Beranda / Berita / Tips Perawatan Motor Matic Premium

Tips Perawatan Motor Matic Premium 150 sampai 250cc Supaya Awet

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Tips Perawatan Motor Matic Premium 150 sampai 250cc Supaya Awet

Tampilannya yang lebih keren dan kapasitas mesin yang besar menjadikan motor matic kelas premium banyak diminati bahkan pasaran motor matic premium mengalahkan motor sport.

Di indonesia ada beberapa pilihan motor matic premium seperti Honda PCX 160, Yamaha Namx, Aerox 155, ADV, Vespa dan Kymco. Supaya motor matic besar kamu awet, ada baiknya perawtaan harus tetap rutin dilakukan.

perawatan motor matic yang menggunakan sistem pembakaran karbulator ataupun injeksi membutuhkan perawatan khusus yang lebih telaten.

Rutin panaskan mesin motor di pagi hari
Memanaskan motor adalah sebuah cara merawat dengan memanaskan mesin agar oli dalam mesin siap melumasi mesin sehingga perfoma dari mesin itu lebih maksimal. Cara memanaskan motor matic yang baik adalah panaskan motor kurang lebih 5 menit sampai 10 menit dan sebaiknya menggunakan kick stater saja jika menggunakan stater elektrik tentunya akan lebih banyak mengurangi bateray dari motor tersebut.

Ganti oli secara berkala
Perawatan motor matic yang satu ini tergolong hal paling penting, untuk itu sebagai perawatan lakukan sesuai dengan jadwal pergantian oli yang biasanya dilakukan setiap 1000 km dan untuk pergantian oli transmisi motor (oli gardan) maksimal ketika motor sudah mencapai 5000 km. Apabila acuan kilometer untuk ganti oli lupa sebaiknya lakukan perawatan rutin ini setiap 2 sampai 3 bulan sekali dan jangan lupa juga untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matic yang Anda miliki.

Jangan Kehabisan Bensin
Dalam menjaga dan merawat motor matic kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah motor matic sampai kehabisan bensin. Jangan sampai motor matic berhenti dijalan karena bensin habis  karena dapat merusak mesin motor tersebut. Terlebih pada motor matic injeksi. Untuk itu usahakan selalu motor matic jangan sampai menunjukan indikator E pada speedometer dan biasakankan motor berisi bahan bakar yang full untuk mengantisipasi hal tersebut.

Check kondisi vanbelt dan roler
Pentingnya akan memeriksa kondisi vanbelt merupakan hal yang tak boleh untuk ditinggalkan bagi pemilik motor matic. Kondisi vanbelt yang mempunyai bahan yang terbuat dari karet dikhawatirkan akan putus di tengah jalan yang mengakibatkan motor berhenti dan tak bisa berjalan lagi. Jika sudah menjadi keharusan untuk mengganti vanbelt tersebut sebaiknya gunakan suku cadang yang original sehingga membuat  motor matic lebih terjamin karena pasti lebih awet.

Perawatan AKI
Tak mudah untuk mengetahui kondisi aki yang berada pada motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic mayoritas pernah motornya mengalami Mati AKI. Jika hal demikian terjadi, tentu anda akan kehilangan power dari motor selain itu juga cahaya lampu akan berkurang, dan yang paling menjengkelkan jika aki motor matic mati adalah pada saat menghidupakan motor harus menggunakan kick starter yang membuat kita terasa lebih banyak mengeluarkan tenaga. Oleh karena itu,  disarankan sebaiknya para pengguna harus mengganti AKI dalam 7 – 8 bulan setelah penggantian terakhir.

Stabilkan Kecepatan Gas
Biasanya hal ini sering dilakulan oleh pengguna motor matic, yakni ketika kecepatan motor dalam kondisi cepat secara tiba – tiba menurunkan gas begitu pun sebaliknya. Sebab, tanpa disadari hal ini akan merusak masa umur mesin. Dengan kecepatan yang kurang stabil tak hanya akan merusak mesin namun sampai juga pada vanbelt motor.

Ganti Oli Shockbreaker
Oli juga memang tak hanya terdapat pada mesin motor saja, namun oli juga terdapat pada shockbreaker. Oleh karena itu perlu adanya pergantian dengan tujuan tak lain agar kondisi shock motor tetep berfungsi secara normal. Untuk jadwal pergantian oli Shock Motor bisa diganti setiap motor mencapai 10000KM.

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine