Bisakah Air Mineral Digunakan Sebagai Pengganti Air Radiator
Feders-Air radiator motor menjadi salah satu bagian penting yang keberadaannya cukup esensial dalam sepeda motor. Tidak hanya mobil saja, kini kendaraan roda dua ini juga dibekali pendingin mesin sendiri agar tidak mengalami kondisi overheat yang bisa memperburuk kondisi motor.
Kondisi motor yang sering mengalami overheat akan berdampak buruk bagi kesehatan motor itu sendiri. Demi menghindari hal ini, Anda membutuhkan komponen air radiator untuk mendinginkannya.
Air radiator juga perlu dikuras dan diganti agar dapat berfungsi dengan baik. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengurasnya? Interval waktu pengurusannya juga tidak bisa sembarangan begitu saja. Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer.
Melihat bagaimana air radiator memiliki rentang waktu seperti ini, Anda harus ekstra mengawasinya agar tetap berfungsi dengan baik.
Terlebih lagi bagi Anda yang hobi touring atau berpergian jauh, mengecek air radiator harus menjadi agenda wajib setiap kali berangkat.
Bisakah Air Pendingin Digantikan oleh Air Mineral?
Beberapa pengendara motor beranggapan bahwa air mineral bisa menggantikan peran dan posisi air pendingin untuk membuat mesin motor menjadi lebih dingin.
Anggapan lain yang juga sempat terdengar adalah air mineral dapat menggantikan air pendingin dan membuat radiator menjadi lebih tahan karat.
Faktanya, hal ini sangat tidak disarankan. Air mineral memiliki kandungan garam yang notabene dapat menyebabkan karat pada bagian radiator motor. Bagian yang memiliki potensi besar mengalaminya adalah bagian sirip dan kisi radiator.
Karat yang ada pada radiator membuat sirkulasi pendinginan menjadi lebih lambat dan tersumbat. Alhasil, motor akan sering mengalami overheat parah.
Namun penggunaan air mineral disarankan bagi Anda yang menggunakan motor untuk balapan.(Federaloil.co.id)