Cara Berkendara Melewati Jalan Sempit Supaya Aman
Sebagai pengendara motor di Indonesia, kita dihadapkan dengan beragam jenis jalanan. Dari mulai yang lebar dan mulus, sampai ke gang-gang sempit di pusat kota.
Semua kondisi jalanan itu memerlukan teknik berkendara yang khusus pula, terutama saat berada di jalanan yang sempit.
Dalam aspek safety riding, keahlian ini biasa disebut dengan narrow plank. Latihan narrow plank ini digunakan dengan melewati sebilah papan dan bisa selamat hingga ujung tanpa terjatuh ataupun menurunkan kaki.
Berikut adalah beberapa hal yang juga membantu Anda ketika terjebak di jalanan yang sempit.
1. Tetap Berkendara di Jalur Kiri
Secara etika berkendara, di jalanan yang sempit Anda seharusnya berada di sisi kiri jalan untuk memberikan separuh jalanan kepada kendaraan yang berpapasan lainnya. Cara ini juga bisa membuat pengendara tetap aman saat menghadapi tikungan.
2. Menggunakan Klakson Sebagai Alat Komunikasi
Klakson sangat berguna pada situasi saat Anda berada di jalanan yang sempit. Anda akan berada dalam posisi blind spot, atau sulit untuk melihat kendaraan lain yang muncul terutama di belokan.
Maka klakson sangat diperlukan untuk memberikan peringatan bagi kendaraan lain di jalanan tersebut.
3. Jaga Jarak Aman
Sangat disarankan bagi pengendara untuk tetap menjaga jarak dengan kendaraan lain di depannya terlebih ketika jalur yang dihadapi juga menanjak, menurun, dan atau berkelok-kelok. Patut diperhatikan bahwasanya ruang pengereman pun jadi lebih panjang sehingga harus diperhitungkan.
4. Jangan Melewatinya di Malam Hari
Untuk pagi atau siang hari saja, melewati jalanan sempit sudah susah, apalagi jika Anda melewati jalanan tersebut di malam hari.
Karena di malam hari, jarak pandang jadi sangat terbatas dan belum tentu kita mengenali baik medannya. Sebaiknya hindari saja di malam hari.