Beranda
Berita
Produk
Tim Federal Oil - Gresini
Tentang Kami
Hubungi Kami
Beranda / Berita / Apa Itu Tensioner Mengetahui Tensioner

Ciri-Ciri Tensioner sepeda Motor Mulai Rusak

Tanggal : , Penulis : Admin

Ciri-Ciri Tensioner sepeda Motor Mulai Rusak

Feders-Setelah memahami fungsi tensioner, jenis, dan cara memasangnya, kamu juga perlu memahami bagaimana kondisi saat komponen ini rusak. Seiring dengan waktu pemakaian, komponen ini bisa mengalami aus sehingga kinerjanya mulai berkurang.

Lebih dari itu, bahkan saat komponen ini bermasalah, nantinya bisa menyebabkan kendala yang menghambat jalannya mesin motor. 

Nah, berikut ini tanda-tanda yang harus kamu pahami untuk memeriksa apakah tensioner masih berfungsi optimal atau berpotensi rusak.

Baca Juga: Mengetahui Jenis Tensioner Sepeda Motor

Muncul Suara Gemericik
Munculnya suara gemericik saat mesin motor dinyalakan atau sedang berjalan adalah ciri pertama kerusakan komponen yang satu ini. Suara ini timbul karena komponen tidak lagi menahan rantai keteng dengan benar. Alhasil, terbuka dan tertutupnya klep juga menjadi tidak akurat.

Sementara itu, jika bunyi berisik memang sudah muncul sejak awal mesin dinyalakan, bisa jadi suara tersebut hanya berasal dari rantai keteng. 

Cobalah untuk membedakan asal bunyi berisik tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui dari mana sebenarnya sumber masalahnya.

Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Tensioner Dan Fungsinya

Saat Ditekan Tidak Lagi Keras
Kamu bisa menguji suara dengan menekan tonjokan tensioner. Jika saat ditekan masih keras, tandanya komponen ini masih berfungsi baik. Sebaliknya, jika mudah ditekan, berarti komponen telah aus dan kamu  harus segera menggantinya.

Selain dengan cara mengganti, pemilik kendaraan biasanya mengatasi hal ini dengan di las paten. Namun, disesuaikan kembali dengan merek yang digunakan pada kendaraan. Sebab, ada beberapa merek yang tidak bisa dilas paten sehingga harus diganti yang baru.

Nah, sampai disini, kamu tentu sudah bisa mengenali ciri kerusakan komponen tersebut yang bisa berakibat fatal pada rantai keteng. 

Selanjutnya, Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kamu harus melakukan perawatan secara rutin terhadap komponen tersebut.

Dengan begitu, komponen ini akan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sedangkan apabila komponen tersebut mengalami kerusakan, segeralah perbaiki. Dalam hal ini, sangat disarankan memperbaikinya di bengkel resmi atau bengkel langganan kamu yang sudah kamu percaya.(federaloil.co.id)