Mitos atau Fakta, Berkendara Lebih Lambat Bisa Hemat BBM Motor?
Federal Oil - Saat ini, berbagai cara dilakukan oleh pengendara supaya bisa lebih hemat, bahkan ada yang menyiasatinya dengan memperlambat laju sepeda motornya, dengan harapan bisa irit.
Tapi apakah benar melaju dengan kecepatan lambat bisa lebih hemat, apakah trik itu fakta atau hanya sekadar mitos saja?
Simak penjelasannya berikut ini berdasarkan kutipan dari solopos.com tertanggal 8 September 2022, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto mengatakan, bahwasannya memperlambat kecepatan tidak berarti bisa hemat bensin.
Jadi ada yang bisa dilakukan tanpa modal dan ada yang bisa dilakukan dengan menginvestasikan sesuatu supaya kinerja dari komponen maksimal sehingga energinya bisa keluar semua, tidak terbuang sia-sia,” katanya seperti dikutip dari solopos
Untuk cara menghemat BBM tanpa modal, menurutnya bisa dilakukan dengan menyesuaikan gaya berkendara.
“Sederhananya, ketika kita ingin mengegas untuk [berjalan] 50 meter, maka sebisa mungkin 50 meter itu bisa dicapai dengan seirit mungkin dan tidak terkoreksi dengan rem atau dengan banyak gerakan. Jadi ini berkaitan dengan gaya berkendara, bagaimana bisa sehalus mungkin, tidak membuang bensin secara sia-sia,” jelasnya.
Meski begitu harus tetap memperhatikan faktor keselamatan atau cari aman.
Berjalan terlalu pelan juga tidak berarti bisa menghemat BBM.
Bahkan menurut Oke, mengendarai sepeda motor terlalu pelan justru bisa membuat mesin bekerja tidak efisien.
Misalnya kalau jalannya pelan, konstan 20 km/jam bisa jadi lebih boros dengan yang jalannya sesuai kecepatan yang bisa disesuaikan dengan tingkat keiritan mesin.
“Sebab kan ada efisiensi volumetrik. Efisiensi volumetrik dicapai dalam putaran mesin tertentu. Kondisi itu pada masing-masing kendaraan berbeda. Namun pada prinsipnya pada kendaraan harian untuk perkotaan, rata-rata hampir sama,” jelasnya.
(federaloil.co.id)