Musim Hujan Jangan Malas Cuci Motor
Feders-Mencuci motor salah perawatan supaya bodi motor tetap terjaga dan terlihat bersih, dengan menjaga kebersihan motor juga jadi lebih enak dipandang mata.
Mencuci motor saat musim hujan seperti sekarang ini harus lebih intens lagi, meski kamu berfikir mencuci motor dikala musim hujan akan sia-sia saja toh akan cepat kotor lagi.
Tapi jangan salah Guys, jika kamu malas mencuci motor di musim hujan akan berdampak buruk pada motor kamu, karena kotoran yang bercampur dengan air hujan mudah membuat besi rangka motor cepat berkarat.
Dilansir dari suzuki.co.id, berikut ini alasan kenapa kamu harus selalu rajin mencuci motor saat musim hujan.
1.Mesin Mudah Overheat
Disebut dalam situs Suzuki, jika motor yang terkena air hujan tidak cepat dicuci saat musim hujan mesin bisa cepat overheat, penyebabnya air hujan yang mengendap menjadi kotoran dalam waktu yang cukup lama terutama yang bersarang di radiator.
2.Merusak Suspensi
Suspensi juga menjadi part yang dapat rusak setelah kotoran dari air hujan dibiarkan saja. Kotoran itulah yang dapat menyebabkan suspensi menjadi mengeluarkan suara decit yang cuckup mengganggu dan juga fungsinya jadi berkurang dan tidak empuk.
3.Membuat Rantai Berkarat
Untuk motor bebek atau motor sport yang menggunakan rantai, jika saat musim hujan seperti lama tidak dibersihkan, rantai akan mudah berkarat dan menjadi kotor, akibatnya rantai akan lebih mudah putus karena tidak ada pelumas alias kering.
4.Rangka Mudah Keropos
Selain rantai ada juga yang akan berkarat yaitu part-part yang berbahan logam dimotor, seperti halnya velg, kick starter, standar dan lain-lain.
Air hujan yang tidak segera di bersihkan akan membuat part yang terbuat dari logam ini cepat karatan dan jika part tersebut karatan fungsinya pun juga akan terganggu serta jadi tidak enak untuk dilihat.
5.Bodi Jadi Kusam
Kotoran yang menempel di body dan dibiarkan akan menyebabkan body menjadi kusam, dan juga dibagian kaki-kaki motor juga dapat menimbulkan kerak kotoran yang sulit untuk dibersihkan nantinya.