Pahami Kecepatan Berkendara, Bisa Bikin Aman, Nyaman dan Makin Irit
Federal Oil - Kecepatan berkendara memiliki dampak yang cukup terasa terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor, dan tentunya pemahaman pengendara mengenai batas kecepatan aman sangat penting untuk membuat bahan bakar makin irit dan tentunya keselamatan pengendara tetap terjaga.
Semakin tinggi kecepatan sepeda motor, tentunya resistensi angin yang harus diatasi oleh kendaraan akan semakin besar.
Ketika kecepatan meningkat, mesin harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan laju, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar akan semakin boros.
Batas kecepatan aman untuk sepeda motor biasanya ditetapkan oleh produsen sepeda motor dan para petugas lalu lintas.
Oleh karena itu, menjaga kecepatan yang telah diatur dapat membantu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar serta menjaga keselamatan pengguna jalan..
Seperti dilansir oleh Kementerian Perhubungan mengenai Batas kecepatan kendaraan, batas kecepatan berkendara sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Kecepatan maksimum yang diizinkan untuk kendaraan bermotor juga dibedakan oleh kelas jalan yang dilalui.
Penetapan batas kecepatan untuk mencegah kejadian dan fatalitas kecelakaan serta mempertahankan mobilitas lalu lintas.
Penetapan Batas kecepatan ditetapkan secara nasional dan dinyatakan dengan rambu lalu lintas, yaitu, paling tinggi 80 (delapan puluh) kilometer per jam untuk jalan antar kota, paling tinggi 50 (lima puluh) kilometer per jam untuk kawasan perkotaan; dan paling tinggi 30 (tiga puluh) kilometer per jam untuk kawasan pemukiman.
Secara umum, menjaga kecepatan di bawah batas maksimal yang ditentukan adalah langkah yang penting untuk keselamatan.