Tips Membeli Motor Bekas Di Diler Rumahan, Biar Aman!
Federal Oil - Sepeda motor bekas tampaknya tidak akan pernah lekang dari intaian para penggemarnya.
Salah satu penyebabnya adalah harga yang cenderung lebih miring dibandingkan dengan harga motor baru, dengan kondisi yang tentu saja masih baik digunakan.
Ican, seorang pedagang motor bekas rumahan di bilangan Ciledug mengatakan, salah satu alasan bisnisnya masih bertahan hingga sekarang adalah para penggemar motor-motor bekas yang selalu ada.
"Alasan mereka membeli motor bekas macam-macam, ada yang karena harga, ada juga yang ingin memiliki motor lawas yang sudah tidak diproduksi lagi" katanya.
Ican juga memberikan beberapa tips jika Feders ingin membeli motor bekas, khususnya dari pedagang rumahan macam dirinya.
1. Tentukan Anggaran
Sebelum memutuskan membeli motor bekas, ada baiknya menentukan anggaran yang dimiliki, jangan sampai begitu tiba di diler motor bekas ternyata uang yang disiapkan malah kurang.
2. Tentukan Motor Yang Akan Dibeli
Sebelum memutus membeli motor bekas, ada baiknya menentukan pilihan motor yang akan dibeli, apakah motor matic, sport atau bebek.
Pastikan Feders juga tahu motor mana yang sesuai dengan kebutuhan. dan bisa membantu Feders menentukan patokan harga beli sesuai dengan pasaran.
3. Survey Harga Pasaran
Sebelum membeli, tidak ada salahnya jika mencari informasi terlebih dahulu mengenai harga motor tersebut di pasaran motor bekas, saat ini bisa melakukan pengecekan di internet atau menanyakan kepada orang yang ahli.
4. Memilih Diler Motor Bekas
Akhir-akhir ini banyak penipuan berkedok jual beli motor bekas, untuk menghindari hal itu, Feders harus bisa mencari penjual motor bekas yang sudah tepercaya.
reputasi yang bagus dari penjual biasanya didapatkan dari pelayanan yang memuaskan.
5.Periksa Kondisi Motor
Hal yang biasa dilakukan pembeli motor bekas dengan memerikasa kondisi motor, mulai dari bodi, mesin dan lain sebagainya.
Tujuannya untuk memastikan kondisi motor layak untuk dibeli, sehingga jika ada kerusakan di motor bekas tersebut, Feders bisa bisa beralih ke motor lainnya.
Jangan lupa tanyakan apakah suku cadang masih asli atau sudah diganti dengan yang imitasi. Suku cadang asli pastinya memiliki nilai lebih dibanding dengan suku cadang imitasi.
6.Periksa Kelengkapan Surat-Surat
Sebelum bertransaksi, ada baiknya memeriksa kelenglapan surat-suratnya, jangan sungkan untuk menanyakan apakah suratnya lengkap atau tidak.
Jika Anda tidak menanyakannya bisa-bisa buku tanda pemilik kendaraan bermotor masih di gadaikan.
Kelengkapan surat juga digunakan untuk mengetahui identitas pemilik asli kendaraan.
"Jangan pernah beli sepeda motor bekas yang tidak memiliki kelengkapan surat karena hal ini bisa menjadi indikasi bahwa motor terlibat dalam sebuah tindak kejahatan seperti barang hasil curian." lanjut Ican.
"Selain itu, pastikan juga bahwa pemilik motor sebelumnya membayarkan pajak kendaraan dengan tertib tanpa menunggak." tutupnya.
(federaloil.co.id)