Tips Memilih Busi yang Tepat Untuk Motor Kamu
Part yang satu ini selain perlu perawatan juga perlu diganti jika kondisinya sudah tidak bagus lagi. Jika busi yang sudah tidak bagus tetap dipakai, maka kinerja pembakaran jadi tidak maksimal.
Mengganti busi juga tidak bisa sembarang, ingat jangan pakai produk palsu, pakailah yang original yang sudah disarankan oleh pabrikan. Oleh karena itu kamu memilih busi yang asli dan berkualitas agar memberikan kinerja maksimal pada sepeda motor.
Baca Juga: Cara Merawat Ban Tubeless Supaya Awet, Simak Tips Berikut ini
Berikut ini cara memilih busi yang tepat untuk sepeda motor kamu.
1.Ukuran busi
Pastikan ukuran busi terutama diameter ulir, panjang ulir dan jangkauan insulator sesuai dengan spesifikasi mesin. Karena jika tidak sesuai maka kemungkinan busi akan longgar, overheat, terkena endapan karbon sehingga pengapian tidak sempurna, dan bahkan bisa merusak piston.
2.Angka panas busi
Pastikan angka panas busi yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan, karena apabila angka panas busi yang dipakai terlalu besar atau busi terlalu dingin, maka akan mengakibatkan pengendapan karbon pada busi anda (carbon fouling). Dan jika angka yang dipakai terlalu kecil atau busi terlalu panas, maka busi akan mengalami overheat dan mengakibatkan misfire (gagal pengapian).
Baca Juga: Ternyata Isi Oli Mesin Tidak Boleh Berlebihan, Ini Dampaknya
Angka panas busi akan tertera pada model busi, contohnya pada busi NGK Iridium motor Yamaha dengan kode CR8. C itu merupakan kode ulir 10mm, R artinya busi resistor, dan 8 adalah angka tingkat panas busi.
Semakin tinggi angka busi (7,8,9) maka termasuk golongan busi dingin. Sebaliknya, jika semakin rendah angkanya (di bawah 6) maka termasuk golongan busi panas.
3.Penampilan fisik busi
Pastikan busi yang dipakai dalam kondisi prima. Perhatikan beberapa ciri fisik busi antara lain: