Cara Merawat V-Belt Motor Matic Supaya Awet
Feders-Van belt atau v-belt merupakan salah satu bagian penting pada motor. Sama seperti perangkat penting lainnya pada motor, v-belt juga bisa mengalami masa kadaluarsa atau putus jika sudah rusak dan perlu diganti.
Sebelum putus dan membahayakan pengendara, ada baiknya untuk segera mengganti v-belt jika terlihat sudah dalam keadaan rusak.
Berikut inicara sederhana supaya v-belt motor kamu awet dan tidak cepat rusak.
Memberi V-Belt Cairan Spesial yang Dapat Menambah Umurnya
Jika kamu pergi ke bengkel, terdapat cairan-cairan yang akan menunjang umur v-belt agar tidak mudah putus dan tetap awet meski sudah lama digunakan. Cairan ini memiliki fungsi sebagai pelancar bagi v-belt.
Istilahnya, cairan yang kamu berikan akan membuat v-belt menjadi lebih lengket dan tidak gampang rapuh. Meski demikian, dalam pemberiannya pun perlu menerapkan teknik tertentu. kamu harus memasang cairan pada bagian tepi van belt, bukan di bagian yang bergerigi.
Sebisa Mungkin Hindari Aksesoris Racing
Aksesoris racing memang dapat membuat motor terlihat jauh lebih keren dan bergaya. Namun, aksesoris racing juga dapat memberikan efek negatif pada motor. Bagian tambahan pada motor yang tidak standar akan membuat komponen lain mengalami kerusakan.
Terlebih jika aksesoris racing yang digunakan sama sekali tidak memiliki kesamaan dengan komponen lain pada motor, kerusakan sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Sebaiknya, berhati-hatilah dalam memilih aksesoris untuk motor kesayangan kamu
Bersikap Sopan dan Mematuhi Peraturan Berkendara
Bersikap sopan yang dimaksud disini adalah jangan suka mempermainkan kendaraan sesuka hati. Salah satunya adalah jangan memutar handle gas secara mendadak demi membuat akselerasi motor menjadi lebih cepat.
Lebih baik berkendara dengan sopan dan perlahan agar v-belt yang digunakan memiliki usia yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan v-belt yang terus menerus ditarik secara mendadak sehingga akan memperpendek usia v-belt
Menggunakan Motor Secara ‘Normal’
Seringkali Kita mengutak-atik motor dan menggunakan motor secara abnormal atau memodifikasinya agar terlihat lebih keren dan bergaya. Faktanya, kebiasaan ini malah membuat motor lebih cepat rusak dan v-belt menjadi tidak normal.