Ciri Tensioner Motor Rusak, Kenali Sebelum Bertambah Parah
Federal Oil - Part atau komponen pada sepeda motor tidak ada yang tidak bisa rusak sekalipun parts tersebut terbuat dari material yang sangat baik. Seiring dengan intensitas pemakaian,komponen pada kendaraan bermotor akan mengalami kerusakan.
Kerusakan sendiri bisa terjadi karena kesalahan pengguna atau memang pemakaian komponen sudah waktunya harus diganti, seperti misalnya kerusakan pada tensioner.
Jika tensioner pada motor mengalami kerusakan, dapat menyebabkan masalah dan bisa menghambat kinerja mesin motor.Berikut ini tanda-tanda yang harus kamu pahami untuk memeriksa apakah tensioner masih berfungsi optimal atau berpotensi rusak.
1. Ada Suara gemercik
Munculnya suara gemericik saat mesin motor dinyalakan atau sedang berjalan adalah ciri pertama kerusakan komponen yang satu ini.
Suara ini timbul karena komponen tidak lagi menahan rantai keteng dengan benar. Alhasil, terbuka dan tertutupnya klep juga menjadi tidak akurat.
Sementara itu, jika bunyi berisik memang sudah muncul sejak awal mesin dinyalakan, bisa jadi suara tersebut hanya berasal dari rantai keteng.
Cobalah untuk membedakan asal bunyi berisik tersebut, dengan begitu bisa diketahui dari mana sebenarnya sumber masalahnya.
2. Tuas Setelan Tensioner Saat Ditekan Tidak Lagi Keras
Feders bisa menguji suara dengan menekan tonjokan tensioner dengan cara ditekan, apabila saat ditekan masih keras tandanya komponen ini masih berfungsi baik. Sebaliknya, jika mudah ditekan, berarti komponen telah aus dan harus segera diganti.