Beranda
Berita
Produk
Tim Federal Oil - Gresini
Tentang Kami
Hubungi Kami
Beranda / Berita / Federal Oil

Jaga Mesin Motor Bebek dan Manual Kesayanganmu Dengan Federal Ultratec

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Jaga Mesin Motor Bebek dan Manual Kesayanganmu Dengan Federal Ultratec

Federal Oil - Bagi para pengguna motor bebek atau manual, jangan sampai salah memilih oli mesinnya supaya kinerja mesin tetap optimal dan selalu terjaga, gunakan selalu Federal Ultratec.

Saat ini pengguna motor bertransmisi manual masih cukup diminati, meski pamornya hampir kalah dengan motor matic. Jika sebelum ramai adanya motor matic, motor bebek jadi idola masyarakat.

Penggunaan motor manual memang tidak sepraktis motor matic, karena motor manual menggunakan kopling dan harus memindahkan transmisi secara manual.

Bagi Feders pemilik motor yang masih menggunakan transmisi manual, penggunaan olinya harus yang sesuai dengan kebutuhan motor yang bekerja berat.

Buat pengguna motor bebek atau sport, kamu bisa memakai oli mesin dari  Federal Oil™ tipe Ultratec 20W-40, karena tingkat kekentalannya sudah disesuaikan dengan mesin motor transmisi manual.

Federal Ultratec memiliki spesifikasi JASO MA, yang memang diperuntukan untuk motor yang menggunakan kopling basah, maksud kopling basah motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli dan juga kampas kopling terendam.

Awalnya produk Ultratec sebagai produk genuine oil salah satu merek motor di Indonesia dan masih digunakan sebagai produk yang terpercaya dengan kualitasnya.

Formulasinya senantiasa dikembangkan menyesuaikan spesifikasi mesin motor menjadi tetap awet. Federal Ultratec memiliki keunggulan Menjaga mesin tetap awet, tetap stabil dipakai mesin kerja berat, tidak mudah menguap, suara mesin lebih halus.

Selain itu,  Federal Oil™ Ultratec juga memiliki teknologi yang mengandung Wear Protection Technology yang bisa memberikan perlindungan maksimal terhadap keausan sehingga mesin lebih awet.

Untuk menjaga performa mesin, sebaiknya ganti oli setiap 2.000 KM (2 bulan). Penurunan performa dapat disebabkan faktor kondisi jalan (geografis), debu, macet, bahan bakar, udara panas, dan pola berkendara.