Beranda
Berita
Produk
Tim Federal Oil - Gresini
Tentang Kami
Hubungi Kami
Beranda / Berita / Penyebab Knalpot Ngebul

Knalpot Motor 4-Tak Berasap? Cek Komponen Ini Sebelum Semakin Parah

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Knalpot Motor 4-Tak Berasap? Cek Komponen Ini Sebelum Semakin Parah

 

Federal Oil - Kepulan asap motor seringkali membuat tidak nyaman, baik bagi diri sendiri maupun untuk pengendara lain saat berada di jalan raya.

Sepeda motor, khususnya motor-motor 4-tak yang ngebul tersebut bisa disebabkan oleh adanya gangguan di dalam komponen mesin.

Penyebab motor ngebul cukup beragam dan bisa berkaitan dengan berbagai faktor, begitupun dengan cara mengatasinya.

Berikut ini adalah penyebab knalpot berasap untuk motor 4 tak:

1. Dinding Silinder atau Liner Sudah Aus

Hal pertama yang bisa menyebabkan motor menjadi ngebul adalah silinder atau liner mesin sudah dalam keadaan aus.

Kerusakan silinder tersebut biasanya diakibatkan oleh terganggunya komponen mesin motor lainnya, yaitu piston yang juga sudah dalam keadaan aus.

Silinder motor bekerja dengan cara bergesekan langsung dengan piston saat mesin motor sedang dalam keadaan menyala.

Kondisi ini akan mengakibatkan mengalirnya oli ke dalam ruang bakar,  sehingga bisa menyebabkan munculnya asap.

Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi keausan pada silinder motor adalah dengan melakukan bore up atau pembesaran dinding silinder dan piston.

2. Adanya Pembengkokan Batang Katup

Kegunaan batang katup dari mesin motor adalah untuk menghubungkan antara komponen klep dan cam.

Batang katup yang mengalami pembengkokan akan mengakibatkan kedua komponen tersebut tidak bisa terpasang pada posisi center yang seharusnya.

Pembengkokan pada batang katup akan menyebabkan kedua sisinya mengalami tekanan dan salah satunya berubah menjadi longgar.

Hal tersebut akan memperbesar kemungkinan oli mengalir ke dalam manifold, yaitu bagian yang terhubung secara langsung dengan ruang bakar.

Cara untuk mengatasi batang katup yang mengalami pembengkokan adalah melakukan penggantian terhadap sparepart tersebut.

3. Pengaruh Knalpot

Jenis knalpot merupakan penyebab berikutnya yang bisa menyebabkan motor ngebul saat mesin panas.

Ada jenis knalpot yang dilengkapi dengan sistem penyemprotan oli ke dalam spare part tersebut.

Hal tersebut menyebabkan terjadinya pembakaran, sehingga gas hasil emisi dalam suhu tinggi.

Kepulan asap motor yang disebabkan oleh pengaruh knalpot tersebut umumnya berwarna putih pekat.

Pengaruh dari sistem penyemprotan oli ke dalam knalpot tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, apabila pasokan cairan pelumas tersebut sesuai dengan kapasitas mesin.

Langkah lanjutan yang perlu dilakukan untuk mengatasi motor ngebul akibat hal ini adalah melepas knalpot, lalu hidupkan mesin.

Apabila motor tidak lagi mengeluarkan asap berwarna putih, tandanya harus mengganti knalpot atau membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

4. Ring Piston Sudah Aus

 

Penyebab motor ngebul berikutnya adalah kondisi ring piston yang sudah dalam keadaan aus.

Salah satu komponen ring piston di dalam motor mempunyai fungsi untuk mencegah oli masuk ke dalam ruang pembakaran.

Apabila ring piston tersebut aus, maka akan mempengaruhi kerapatannya.

Ring piston yang aus akan menimbulkan adanya celah dalam saluran mesin motor, sehingga oli bisa merembes ke ruang bakar.

Akibatnya adalah bahan bakar akan terkontaminasi dengan oli, sehingga hasil emisinya akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih.

Tidak ada cara lain untuk memperbaiki ring piston yang sudah aus, kecuali dengan menggantinya.

5. Kebocoran Seal Katup

Seal katup merupakan bagian mesin motor yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara ke ruang pembakaran.

Fungsi dari seal katup tersebut tidak akan bisa berjalan secara maksimal apabila komponen ini mengalami pengerasan, sehingga mengakibatkan kebocoran.

Dampak dari kebocoran seal katup tersebut tak lain adalah masuknya oli ke dalam manifold.

Kebocoran seal katup dapat terjadi karena pemakaian motor yang sudah dalam jangka waktu lama.

Motor yang sudah lama digunakan, lambat laun seal katupnya akan mengalami pengurangan kerapatan.

Penggantian seal katup perlu dilakukan apabila komponen tersebut memang jelas mengalami kebocoran.

6. Pemasangan Katup Tidak Tepat

Posisi pemasangan katup yang tidak tepat akan mengakibatkan terganjalnya komponen klep. Mesin motor dilengkapi dengan 2 katup, sehingga proses pemasangannya harus diperhatikan.

Penyebab klep yang mengganjal bisa saja karena posisi katup pada mesin dipasang secara tertukar.

Pemasangan katup yang tertukar akan membuat posisi daun dan dudukannya tidak dalam posisi benar bisa memicu terjadinya kebocoran, sehingga menyebabkan motor menjadi ngebul.

Pemasangan katup yang tidak tepat pun akan menyebabkan mesin motor dalam suhu tinggi.

Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pemasangan katup tersebut adalah dengan melakukan skir sparepart tersebut.

Hal ini dilakukan agar daun dan dudukan katup berada dalam posisi yang seharusnya, sehingga klep tidak lagi terganjal dan dapat berfungsi dengan normal.

7. Oli Mesin Terlalu Encer

Tingkat keenceran oli motor yang digunakan juga akan mempengaruhi kinerja mesin.

Oli motor yang terlalu encer akan lebih mudah masuk ke ruang pembakaran sehingga tentu saja akan membuat cairan pelumas tersebut menyatu dengan bensin pada saat proses pembakaran.

Kondisi oli motor yang sudah encer tersebut juga bisa disebabkan karena tidak pernah dilakukan penggantian dan membuat oli mesin menjadi kotor bahkan habis, sehingga tidak bisa melumasi mesin pada saat proses pembakaran.

 

Cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin adalah mengganti oli motor dengan yang baru.

Penggantian oli motor harus dilakukan secara rutin selama dua bulan sekali atau ketika sudah mencapai jarak 1500 km. Di samping itu, perhatikan pula tingkat kekentalan oli motor tersebut.

8. Melakukan Tune Up Mesin Secara Berlebihan

Tune up mesin yang berlebihan juga akan menjadi penyebab motor ngebul karena pengaturan yang dilakukan tidak sesuai dengan mesin, sehingga memperberat kinerjanya.

Upaya meningkatkan performa motor dengan cara tune up harus tetap memperhatikan kapasitas mesin.

Cara tune up yang tidak cocok juga akan membuat pembakaran di dalam mesin menjadi tidak beraturan.

Akibatnya adalah, suhu mesin menjadi semakin panas pada saat pembakaran, sehingga motor menjadi ngebul.

Solusi terbaik untuk mengatasi motor ngebul karena kesalahan tune up ini adalah mengembalikan standar pengaturan sesuai performa mesin dan disarankan untuk memperbaikinya dengan menggunakan bantuan montir agar tidak menyebabkan kesalahan yang lebih fatal.

9. Adanya Masalah di Ruang Pembakaran

Penyebab motor ngebul yang terakhir adalah motor sudah berusia tua, sehingga ruang pembakarannya menjadi lapuk.

Motor ngebul akan bertambah parah apabila kendaraan jarang mendapatkan perawatan dan tidak menggunakan jenis bahan bakar yang tepat.

Alternatif untuk menyelesaikan permasalahan ruang pembakaran yang sudah lapuk tersebut adalah dengan membersihkan keraknya.

Di samping itu, bahan bakar yang diisikan juga harus disesuaikan dengan karakteristik mesin supaya kinerjanya bisa lebih halus dan tidak mengeluarkan asap.

(federaloil.co.id)