Beranda
Berita
Produk
Tim Federal Oil - Gresini
Tentang Kami
Hubungi Kami
Beranda / Berita / Abs

Mengenal Fitur ABS di Sepeda Motor, Ada Komponen Apa Saja? Berikut Ulasannya

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Mengenal Fitur ABS di Sepeda Motor, Ada Komponen Apa Saja? Berikut Ulasannya

Federal Oil - Anti-lock Brake System atau yang disingkat menjadi ABS adalah sistem pengereman pada kendaraan untuk meningkatkan keselamatan berkendara. 

Sistem ABS pada sepeda motor membantu saat pengereman supaya tidak slip atau ngesot pada kondisi jalan basah dan licin.

Sistem ini dilengkapi dengan sensor, saat sepeda motor berjalan, sensor kecepatan membaca kecepatan roda depan dan belakang. 

Ketika kecepatannya tidak sama, itu akan memberi tahu ECU. Data dari ECU kemudian disalurkan ke modulator. ECU kemudian akan menyalakan solenoid.

Saat tuas rem ditarik, otomatis tekanan fluida pada kaliper akan sangat kuat. 

Proses penurunan, dan peningkatan tekanan oli berlangsung sangat cepat, sekitar 15-50 kali/detik, sehingga roda tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak. 

Lantas apa saja komponen pada rem ABS ?

1. Master Silinder

Komponen ini berfungsi sebagai pengkonversi gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.

Saat master silinder bekerja, piston akan mendorong minyak rem. Minyak rem bertekanan ini akan disalurkan ke pompa ABS.

2. ABS Hydraulic Control Valve

Setidaknya ada 3 katup secara sederhana, komponen ini adalah gerbang minyak rem dari master silinder menuju silinder roda. 

Katup ini akan memanipulasi tekanan hidrolik dari master silinder ke silinder roda.

Setidaknya ada tiga katup pada rem ABS :

Katup satu terbuka penuh untuk memaksimalkan tekanan minyak rem yang langsung tersambung dengan rem.

Katup kedua memiliki fungsi untuk menghalangi tekanan minyak rem agar tidak dilanjutkan ke rem.

Katup ketiga ini memiliki fungsi untuk menghalangi beberapa tekanan dari minyak rem agar hanya setengah saja yang diteruskan pada rem kendaraan. 

Selain itu, fitur ini juga memiliki pompa untuk mengembalikan tekanan yang ada pada jalur pengereman agar dapat diantarkan ke katup rem tersebut.

3. ABS pump

Pompa ABS berfungsi untuk mengembalikan tekanan hidrolik pada silinder roda setelah tekanan hidrolik drop karena pembukaan katup ABS. 

Mekanismenya, saat roda terkunci maka tekanan hidrolik pada roda tersebut akan dikurangi sampai roda kembali berputar. 

Ketika roda sudah berhasil berputar, maka pompa ABS akan mengembalikan tekanan hidrolik dengan cepat.

4. ABS control module

ABS Control Module adalah perangkat “processing unit” untuk mengatur kapan waktunya, berapa lama interval katup terbuka dan tertutup. 

Selain itu, ABS control module ini juga mengatur kapan ABS pump harus bekerja. ABS Control Module bekerja berdasarkan data yang dikirim dari sensor. 

Data tersebut kemudian diolah dan hasilnya akan digunakan untuk memberi perintah ke aktuator, dalam hal ini valve dan ABS pump.

5. Speed Sensor

Sensor ini terpasang pada roda depan dan belakang.

Sensor inilah yang membaca kecepatan putaran roda depan dan belakang secara bersamaan dan datanya akan dikirimkan langsung ke modul ABS.

6. Wheel Cylinder

Berfungsi untuk mengubah tekanan hidrolik pada minyak rem menjadi gerakan mekanis yang mendorong kampas rem untuk menjepit cakram.

7. Hydraulic Brake Channels

Bagian ini berfungsi sebagai jalur aliran minyak rem dari master silinder ke silinder roda. 

Perlu diingat, ABS bukan untuk membuat  rem jadi lebih pakem tapi sebuah sistem pengereman yang bekerja secara elektronik sehingga rem tak membuat putaran roda terkunci.

8. Indikator ABS

Sepeda motor yang dilengkapi dengan fitur ABS memiliki indikator lampu pada panel speedometer yang akan menunjukan kondisi sistem ABS sepeda motor. 

Jika indikator bekerja seperti pada salah satu keadaan dibawah ini, kemungkinan terdapat permasalahan pada sistem ABS.

  • Indikator menyala atau mulai berkedip-kedip saat berkendara.

  • Indikator tidak menyala saat kunci kontak diputar ke posisi (On).

  • Indikator tidak mati pada kecepatan diatas 10 km/jam.

Jika indikator ABS terus menyala, rem depan dan belakang akan tetap bekerja seperti biasa, akan tetapi tanpa fungsi anti-lock. 

Indikator ABS juga mungkin akan berkedip-kedip jika Feders memutar roda belakang saat sepeda motor dalam posisi tidak menyentuh tanah. 

Apabila terjadi hal seperti ini, putar kunci kontak ke posisi (Off), dan kemudian ke posisi (On) kembali. Indikator ABS akan mati setelah kecepatan mencapai 30 km/jam.

(federaloil.co.id)