Pentingnya Melakukan Perawatan Oil Cooler

Peranti ini jangan sampai terlewat dibersihkan, pasalnya posisinya yang berada di depan mesin akan langsung berhadapan dengan kotoran dari arah depan.

Perawatan yang harus dilakukan salah satunya adalah mengganti oli motor dan oli matic secara berkala, ini membuat kondisi oli yang bersirkulasi selalu dalam kondisi baik. Jika penggantian oli motor sering melewati masanya maka akan timbul gumpalan di jalur oil cooler, ini akan menyebabkan sirkulasi oli motor tidak lancar.

Baca Juga: Nekat Maksa Mudik Lebaran 2021, Siap-siap Denda Rp100 Juta

Jika sudah seperti itu besar kemungkinan mesin akan mengalami over heat karena oli tidak bersirkulasi.

Kalaupun Feders rutin mengganti oli, ada baiknya peranti ini juga dicek untuk dilakukan pembersihan, terutama motor dengan masa pakai lebih dari 1 tahun, hal ini lebih kepada tindakan preventif alias berjaga-jaga. Cara membersihkannya yaitu dengan cara menguras oil cooler setiap 4-5 kali ganti oli.

Setelah oil cooler terlepas dari tempatnya, masukan bensin kedalam selang secara merata hingga penuh, langkah ini dilakukan berkali-kali sampai tidak ada kotoran.

Baca Juga: Hasil Balap Moto2 Portugal, Diggia Kembali Kumpulkan Poin

Bagian luarnya pun sebaiknya tak luput dari perhatian, bagian ini lebih mudah karena bisa dilakukan ketika mencuci motor, kisi-kisi macam radiator ini berfungsi melepas panas, karena bentuknya yang berongga kecil akan mudah kotoran menetap di area ini.

Membersihkannya menggunakan kuas dengan air sabun untuk menjangkau dan membersihkan kotoran tadi. Dengan kondisi oil cooler yang bersih luar-dalam, dijamin kenerjanya akan sempurna.