Beranda
Berita
Produk
Tim Federal Oil - Gresini
Tentang Kami
Hubungi Kami
Beranda / Berita / Oli Motor Matic

Perawatan Besar Yamaha Mio J, Jangan Lupakan Ganti Oli Mesin

Tanggal : , Penulis : Admin

Perawatan Besar Yamaha Mio J, Jangan Lupakan Ganti Oli Mesin

Feders-Motor matic Yamaha Mio J diluncurkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun 2012, namun kini Mio J sudah tidak lagi diproduksi oleh YIMM.

Motor ini mengunakan mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan kapasitas ruang bakar 115 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm.

Yamaha mengklaim konsumsi bahan bakarnya sangat irit 55kpl. Dengan ukuran tangki bahan bakar yang lebih besar (4,8 liter).

Motor ini menggunakan teknologi motor balap yamaha YM-JET FI, DiAsil Cylinder dan Forged Piston yang mengoptimalkan  kinerja mesin dan diklaim konsumsi bahan bakar lebih irit 30% dan meningkatkan akselerasi leih responsif.

Meski sudah tidak lagi diproduksi, masih banyak pengguna motor matic trendy Yamaha ini. Supaya mesin motor kamu tetap awet jangan lupa untuk selalu melakukan servis berkala Feders.

Servis berkala bertujuan supaya jika ada kerusakan mudah terdeteksi dan bisa langsung diperbaiki atau diganti.

Adapun komponen yang perlu diperhatikan, CVT, rem, kelistrikan, busi, oli gardan atau gear oil , roller, aki dan yang tidak kalah penting mengganti oli mesin secara rutin.

Untuk oli mesin gunakan oli yang memenuhi standar pabrikan, jika usia motor kamu sudah lebih dari 5 tahun gunakan oli yang tepat.

Adapun oli yang direkomendasikan untuk motor matic lawas Yamaha Federal Y-Matic dengan SAE 20W-40  JASO MB.

Dengan menggunakan pelumas ini, pengguna motor matic Yamaha tidak lagi menemui kendala mesin motor yang lebih cepat panas. Pasalnya Y-Matic memiliki keunggulan meningkatkan akselerasi dan ketahanan mesin.

Melindungi gesekan antar komponen mesin sehingga menjaga suhu mesin tetap dingin dan melindungi gesekan antar komponen mesin berbahan dasar logam secara aktif sehingga tetap dingin dan menghasilkan suara lebih halus.

Untuk menjaga performa mesin. Sebaiknya ganti oli setiap 2.000 km ( 2 bulan ). Penurunan performa dapat disebabkan faktor kondisi jalan ( geografis ), debu, macet, bahan bakar, udara panas dan pola berkendara.(Federaloil.co.id)