Supaya Aman di Jalan, Begini Teknik Kontrol Gas dan Pengereman yang Baik
Sedangkan teknik kontrol gas lakukan dapat melakukan dengan membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol dengan baik dan menutup putaran gas dengan cepat.
Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling dengan cepat dan lepaskan secara perlahan.
Untuk teknik dasar pengereman, terdapat 3 tingkatan pelatihan. Pada tingkat pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem/pedal rem dan tuas kopling.
Tingkat kedua, berlatihlah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km/jam - 50km/jam.
Pada tahap ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem.
Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara.
Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya.
Dalam menghadapi tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan.
Hindari mengurangi ataupun menambah bukan gas secara mendadak. Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir.
“Beragam ilmu teknik berkendara harus dikuasai para pengendara untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara maupun sekelilingnya. Tidak hanya teknik mengatur bukaan gas dan teknik pengereman, namun perlu juga diperhatikan beberapa teknik berkendara lainnya seperti postur tubuh yang tepat, teknik menghadapi berbagai situasi jalan raya, dan mengenal rambu-rambu lalu lintas,” ujar Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM.(federaloil.co.id)