Ternyata, Indikator Check Engine Spidometer Menyala Belum Tentu Ada Kerusakan Mesin
Federal Oil - Bagi para pengendara sepeda motor modern, pasti saat ini sudah akrab dengan tampilan di area spidometer miliknya.
Ada indikator bensin, kecepatan, lampu sein hingga indikator yang tidak boleh dilewatkan, yakni indikator check engine.
Indikator check engine ini umumnya selalu berada dalam kondisi mati, namun jika indikator ini menyala, maka dipastikan ada masalah di sepeda motor yang Feders gunakan.
Jajang dari Aneka Motor yang berada di bilangan Palmerah mengatakan bahwa indikator ini merupakan salah satu tanda ada kerusakan baik di bagian mesin atau kelistrikan.
"Check engine ini biasanya menyala ketika mesin baru dinyalakan, lalu kemudian mati lagi. Jika indikatornya menyala terus, maka dipastikan ada masalah di motor" katanya.
"Indikator juga harus dilihat dulu, ada yang menyala terus dan ada yang berkedip. Harus dicek lagi" lanjutnya.
Pada indikator yang berkedip, harus dilihat terlebih dahulu ada berapa kedipan, agar mekanik yang menangani dapat menilai kerusakan ada di bagian mana.
"Bisa saja ada soket kendor, kabel yang putus atau komponen yang rusak" kata Jajang lagi.
Namun jika indikator terus menyala, baiknya langsung dibawa saja ke bengkel resmi, karena biasanya bengkel umum tidak memiliki alat untuk melakukan "reset" di bagian check engine tersebut.
"Indikator menyala terus juga bisa saja hanya kode eror ketika ECU membaca kelisrikan, setelah direset biasanya akan mati tanpa ada penggantian komponen, tapi baiknya dicek kembali seluruh komponen agar yakin tidak ada kerusakan" tutupnya.