Wajib Diketahui, Ternyata Ini Tiga Penyebab Motor Mati Sehabis Dicuci
Federal Oil - Selain mengganti oli dan servis secara rutin, motor juga perlu dicuci. Supaya cat pada body motor tidak cepat kusam, sehingga akan terlihat bersih.
Jika motor jarang dicuci masalah yang timbul adalah bisa cepat menimbulkan karat sehingga besin atau rangka motor cepat keropos.
Jika motor selalu terlihat bersih dan rapi, jika suatu saat akan dijual maka memiliki harga jual tinggi, karena motor sangat terawat.
Tapi perlu Feders ketahui, mencuci motor tidak bisa sembarangan, jika salah bisa-bisa motor malah mogok setelah dicuci.
Pertama, adanya air yang masuk kedalam komponen kelistrikan.
Hal itu biasanya ada sistem kelistrikan yang terkena air, karena biasanya motor yang sudah lawas akan lebih mudah kemasukan air.
Biasanya motor yang beresiko saat dicuci, motor yang sudah berumur, masalah yang dihadapi biasanya mesin motor susah dihidupkan.
Sebaiknya, setelah motor dicuci jangan langsung dinyalakan, diamkan beberapa saat, pastikan kabel-kabel kelistrikan dan busi sudah kering atau aman dari air sisa cucian.
Kedua, ada air yang menyusup kedalam bagian pengabut bahan bakar dan filter udara.
Apabila motor masih memakai karburator, bisa jadi air masuk ke dalamnya.
Hal ini mungkin saja terjadi, jika motor menggunakan filter udara aftermarket yang kualitasnya kurang bagus sehingga air bisa masuk ke dalam mangkuk karburator.
Cara mengatasinya, yakni dengan membuka mangkuk karburator dan membuang bensin maupun air yang mungkin saja masuk melalui celah yang ada.
Ketiga, tutup busi yang mengembun atau rembes air.
Komponen lain yang perlu diperiksa, yaitu sistem pengapian. Tutup busi adalah bagian dari sistem ini, yang paling sering bermasalah dengan air.
Komponen ini berfungsi melindungi sebagai penghubung ujung kabel dan busi. Jika kondisinya sudah getas atau longgar, air bisa saja merembes masuk sehingga api yang berasal dari busi tidak bisa terpercik secara sempurna dan mesin tidak bisa mengalami pembakaran.
(federaloil.co.id