Tilik Penyakit Karburator, Rajin Diperiksa
Seiring usia pemakaiannya, kinerja karburator jadi menurun. Agar performanya tetap terjaga, karburator harus rutin diperiksa. Jika terjadi kerusakan maka pilihannya adalah diperbaiki atau ganti dengan yang baru.
Nah, agar kondisinya tetap sempurna, yuk ditelusuri apa penyakit yang kerap meradang di karbu. Apa aja ya?
Pertama, jika skep macet di badan karbu dan susah turun biasanya tekanan mur ke intake manifold terlalu kencang hingga rumah skep ketarik. Buat antisiapasi, coba pakai ampelas halus gosok sisi depan-belakang rumah skep sampai skep bisa naik- turun lancar. Tapi, kalau skep oblak biasanya langsam jadi tak stabil akibat ada udara palsu menyusup.
Begitupun jika lubang karbu yang ke intake melengkung, rpm pasti susah langsam karena terjadi kebocoran. Siasatinya, gunakan kikir datar dan ampelas untuk ratakan sisi yang tak lurus.
Nosel oblak berefek ke semburan bensin tak konstan dan rpm lambat naik. Karbu buatan Mikuni, silakan tebus nosel dan jarum skep anyar. Pemakai Keihin rada pusing karena komponen karbu orisinal tak dijual bebas. Pilihannya ganti karbu baru atau bisa pakai carburator repair kit non orisinal.
Nah, jika bensin menetes kasusnya karena jarum pelampung nggak pas di dudukannya. Coba ganti jarum pelampung atau gunakan tips pakai bor 3 mm yang putar perlahan ke dasar dudukan jarum pelampung.
Artikel Lainnya
2_250_150.jpeg)
Fungsi Vital Oli Mesin Bagi Sepeda Motor
1_250_150.jpg)
Federal Matic 40, Bikin Motor Tetap Irit
Tips Agar Makin Makin Nyaman Saat Turing

Federal Oil™ Terus Berupaya dan Dukung

Kenapa MotoGP Tidak Memiliki Starter

Perawatan Komponen Ini Sebelum Mudik
Sebelum Menempuh Arus Balik, Cek
