Beranda / Berita / Ciri V-Belt Motor Matic Mau Putus

Kenali Tanda Jika CVT Pada Motor Matic Sudah Mau Putus

Tanggal : , Penulis : Admin

Kenali Tanda Jika CVT Pada Motor Matic Sudah Mau Putus

Feders-Saat ini pengguna motor matic semakin meningkat setiap tahunnya, banyaknya pengguna motor matic karena dianggap mudah dikendarai, irit bahan bakar.

Padahal awal munculnya motor matic mendapatkan banyak ejekan, karena pengguna motor matic dianggap hanya sebagai motornya kaum hawa, akan tetapi kini pengguna motor matic juga banyak dari laki-laki.

Selain karena mudah dalam penggunaan, alasan lain banyak orang menggunakan motor bertransmisi otomatis ini karena mudah dalam perawatannya.

Baca Juga: Masuk Jalur Bus Way Siap-Siap Surat Tilang Datang Ke Rumah

Tapi meski mudah dalam hal perawatan jangan anggap gampang dan sepele Feders, pemilik motor matik harus rutin melakukan servis berkala, supaya performa motor juga tetap terjaga.

Terlebih perawatan pada V-belt atau van belt, bagian itu sangat penting karena sebagai penggerak pada motor matic. 

Fungsi v belt motor matic ini sebenarnya sama dengan rantai pada motor manual, yaitu sebagai penghubung tenaga putar dari mesin menuju ke as roda belakang.

Dengan adanya v-belt motor matic bisa melaju, makanya keberadaan V Belt pada motor matic sangatlah penting, oleh karenanya kita sebagai pemilik motor harus rajin mengecek kondisi V Belt agar tenaga yang dihasilkan optimal.

Lalu bagaimana ciri-ciri v-belt mau putus ? Tanda yang terasa tarikan mesin menjadi berat terutama saat digeber, bahkan bisa saja tiba-tiba mesinnya menjadi lambat.

Baca Juga: Komunitas Honda PCX Tangerang Sunmori Sekaligus Bakti Sosial

V-belt bisa bertahan lama, jika pemilik motor rajin merawat atau membersihkan secara rutin bagian van belt tersebut.

Dengan melakukan perawatan secara rutin, pemilik motor bisa mengetahui apakah v-belt masih layak atau tidak, karena saat melakukan perawatan bagian v-belt dibuka.

Usia pemakaian belt CVT ini punya jarak maksimal 25 ribu hingga 30 ribu kilometer sudah harus diganti, apalagi jika pemilik motor punya mobilitas yang tinggi sehingga sering mengajak motor maticnya berpergian jauh, maka performa van belt akan terus menurun.

Ada baiknya lakukan pengecekan rutin pada belt cvt ketika servis ringan sekalian ganti oli, minimal setelah jarak tempuh 5000 hingga 6000 km dibersihkan kotoran yang menempel pada vanbelt.(federaloil.co.id)

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine