Beranda / Berita / Komunitas Motor Retro

Wartawan Pecinta Motor Retro Bikin Komuntas Kwarto

Tanggal : , Penulis : Admin

Wartawan Pecinta Motor Retro Bikin Komuntas Kwarto

Feders-Bagi beberapa orang, sepeda motor tak hanya sebagai alat transportasi, tapi juga sarana hobi yang membangkitkan nostalgia dimasa lalu.

Seperti Komunitas Wartawan Retro  KWATRO yang baru saja mendeklarasikan diri pada 24 Januari 2020 lalu di Curug Pangeran, kawasan Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.

Sesuai namanya Kumpulan Wartawan Motor Retro, syarat utama menjadi anggota komunitas ini adalah berprofesi sebagai wartawan.

Pendeklarasian ini dihadiri oleh delapan orang wartawan dari berbagai media yang memiliki kesamaan hobi dalam merawat serta menikmati motor lansiran di bawah 2005 dan berteknologi karburator.

Motor yang digunakan oleh para KWATRO ini telah disuntik mati oleh produsennya, namun sensasi dalam merawat motor retro agar terus dapat ditunggangi menjadi suatu kepuasan tersendiri. 

“Saat masih SMA, Yamaha RX King menjadi motor idaman dan baru sekarang saya bisa memilikinya,” ujar Yusuf Arief, pemilik Yamaha RX King Cobra lansiran 1990.

Ternyata tak hanya Yusuf yang melampiaskan keinginan masa lalunya, beberapa anggota lainnya pun memiliki latar belakang yang sama.

"Pengorbanan untuk bisa menunggang motor ini dengan sah tak bisa dibilang mudah, setelah memilikinya pun, kesulitan-kesulitan hadir dalam merawat motor ini, namun itu menjadi kenikmatan tersendiri," tutur Muhammad Iman yang berhasil memiliki motor idamannya pada 2018 silam.

Deklarasi KWATRO diawali dengan riding bersama sejauh 70 KM menuju Curug Pangeran, Gunung Bunder, Bogor pada Jumat malam (24/01/2020).

Dentuman knalpot yang menjadi ciri khas motor retro terdengar seperti irama musik yang menemani rombongan selama perjalanan. Setibanya di lokasi, para penggemar motor retro ini pun disambut oleh dinginnya udara pegunungan dan suara tonggeret yang menyejukan telinga.

Tenda dome menjadi saksi bisu awal berdirinya KWATRO. Di dalam tenda berkapasitas 10 orang ini berlangsung musyawarah mufakat dalam menentukan visi dan misi KWATRO hingga pemilihan Ketua.

Sejumlah motor retro seperti, Yamaha RX King Cobra 1990, Yamaha F1ZR 2001 dan 2002, Honda C70 1971, Honda CG110 1983, Honda Grand 1993, Vespa PTS 1980 dan Vespa PS Strada 1986 meramaikan touring perdana ini.

Khasnya motor tua, beberapa kendala terjadi di perjalanan seperti karburator kotor, busi mati sampai kampas kopling hangus, namun bagi mereka disitulah seninya.

Sebuah kebanggaan dan kepuasan tersendiri ketika masalah diperjalanan bisa diatasi bersama.

Para wartawan yang hadir dalam Deklarasi ini dicatat sebagai Founder KWATRO. Diantaranya, Yusuf Arief (Naikmotor.com), Arif Syahbani (Naikmotor.com), Bayu Nurpatria (Pojokoto.com),  Tigor Qristovani Sihombing (Otojurnalisme.com), Adithya Nurcahyo (Otojurnalisme.com), Harry Budiawan (Gridoto.com), Muhammad Iman (Motoexpertz.com) dan Tito B. Setiawan (Bestcar.com)

“Visi KWATRO menjadi wadah para wartawan yang memiliki kesamaan hobi yaitu merawat dan menikmati motor retro. Sedang misinya adalah menyambangi tempat wisata dengan mengendarai motor retro yang dimiliki.” ucap Tigor Qristovani Sihombing yang didaulat menjadi Ketua KWATRO.

Untuk bergabung dalam KWATRO syaratnya sangat mudah, yaitu, berprofesi sebagai wartawan, memiliki SIM C serta memiliki motor di bawah tahun 2005 dan berteknologi karburator.

“Kami harap KWATRO bisa terus berkembang dengan bergabungnya wartawan lain yang punya kecintaan atau kenangan indah bersama motor kesayangan di zamannya.” tutup Tito B. Setiawan, Pembina KWATRO.(federaloil.co.id)

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine