Aki Motor Kamu Sudah Mulai Soak? Eits, Diganti Dulu
Oleh karena itu kai juga perlu perawatan suya awet, dan jika sudah tidak bisa dipakai sebaiknya diganti dengan aki baru.
Tapi untuk mengganti aki tidak bisa sembarangan Feders, jika salah atau tidak sesuai dengan spesifikasinya bisa fatal akibatnya.
Ganti aki tipe basah atau MF (Maintenance Free), idealnya ampere aki pengganti mesti sama aslinya. Jika ukuran lebih kecil, dampaknya bukan cuma kurang pasokan arus listrik tapi juga bisa overcharge karena suplai arus dari sepul (generator) dan regulator sangat besar.
Pasalnya rentang perbandingan antara aki dan sepul pengisian lazimnya 10 persen. Maksudnya kalau aki 12 ampere, pengisiannya biasanya 10 persen di bawahnya.
Itu untuk antisipasi overcarge. Sebab ampere aki lebih kecil tapi pasokannya besar sehingga enggak tertampung.
Sebaliknya jika diganti yang kapasitas amperenya lebih besar. Eits, bukan berarti jadi lebih bagus lho. Justru biaya tambahnya banyak.
Kan harus ubah gulungan sepul pengisian dan regulator sesuai kebutuhan aki. Kalau enggak ya tidak mungkin ngisi. Yang ada malah tekor.
Di dalam regulator pengisian ada dioda yang jadi penentu besar kecilnya arus pengisian. Baik untuk pengisian tertutup, maupun pengisian terbuka. Pengendaliannya tetap lewat dioda yang ada di regulator itu tadi.
Tapi, tidak semua ukuran dioda sama di setiap sirkuit regulator. Beda pabrikan, rangkaian sirkuit regulatornya beda juga. Jadi, tidak bisa ada patokan.
Makanya kalau mau aman, jangan sembarang ganti ukuran ampere aki. Kalaupun ganti cukup naik satu step dari ukuran standar.