Bahan Bakar Pertalite Bakal Dilarang Bagi Motor 250cc Keatas?

Federal Oil - Oktan pada bahan bakar erat kaitannya dengan rasio kompresi, karena rasio kompresi adalah perbandingan antara volume langkah piston dengan volume ruang bakar saat piston pada posisi titik mati atas (TMA). Untuk itu  makin tinggi rasio kompresi mesin maka membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan makin tinggi (makin tahan tekanan tinggi sebelum terbakar).

Apalagi bagi motor yang memiliki jeroan silinder hingga 250cc keatas, baiknya juga menggunakan bensin dengan oktan yang tinggi juga seperti Pertamax, Pertamax Plus atau bahkan Pertamax Turbo.

Seperti yang diutarakan ahli Sistem Pembangkit Daya-Perawatan Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir. Tri Yuswidjajanto. "RON 90 cocok untuk mesin dengan kompresi antara 9 sampai 10 banding 1, sedang diatas itu, sebaiknya sudah pakai RON 92." katanya yang dikutip dari otomotifnet.com.

Terlebih, belakangan ini muncul rencana kajian dari pemerintah yang akan melarang penggunaan Pertalite untuk motor bermesin 250cc keatas.

Seperti dilansir oleh sumber lain yakni CNN Indonesia, Saleh Abdurrahman selaku Anggota Komite BPH Migas mengatakan bahwa mobil diatas 2.000cc dan motor diatas 250cc maka tidak boleh meggunakan BBM jenis Pertalite.

"Ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM. Jadi sesungguhnya kalau mampu membeli mobil mahal, mestinya mampu membeli BBM non subsidi," ucap Saleh.

Meskipun begitu, dari pihak Pertamina sendiri belum menetapkan larangan bagi para pengguna motor berkubikasi mesin 250cc untuk dilarang membeli Pertalite.

Apakah motor Feders cocok menggunakan bahan bakar Pertalite? Silahkan liat pada buku manual kendaraan milik Feders jika ingin tahu spesifikasi detail kompresi dan bensin yang cocok digunakan.

(federaloil.co.id