Ban Motor Bocor Apakah Boleh Tetap digunakan? Ini Kata Mekanik

Federal Oil - Ban motor yang bocor adalah masalah serius yang dapat menimbulkan berbagai risiko bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. 

Mengabaikan ban motor yang bocor dan tetap menggunakannya dapat memiliki konsekuensi yang berbahaya tentunya bagi keselamatan. 

Menurut Rusman, salah seorang mekanik dari bengkel RHS Motor di bilangan Ciledug, jika ban motor mengalami kebocoran adalah berhenti sejenak untuk mengecek kondisi ban motor. 

“Periksa  ban yang bocor, apakah ada paku atau benda lain yang menusuk ke ban hingga membuat bocor.” lanjutnya lagi.

Pada ban tipe tube atau ban yang memakai ban dalam, benda yang menancap di ban ini bisa segera dicabut. 

Karena dikhawatirkan bila tidak segera dicabut dan motor terus dipakai berkendara bisa membuat lubang yang makin lebar di ban dalam. Ban makin terkoyak.

Untuk ban jenis tubeless, tunda dulu mencabut benda yang menusuk ban ini sampai di tukang tambal ban.
“Perbedaan antara ban tube type dengan tubeless adalah jika di ban tubeless, benda yang menusuk tidak apa jika tidak dicabut karena angin ban akan tetap terjaga, sedangkan di ban tubetype tidak seperti itu”.

Setelah mengetahui penyebab ban bocor, maka jangan kendarai sepeda motor dan tuntun sepeda motor pelan hingga sampai ke bengkel atau tukang tambal ban.

Sebab bila Feders ngotot untuk dinaiki dalam kondisi ban bocor, motor dengan ban tube atau pakai ban dalam, bisa membuat ban bagian dalam bisa melipat sampai sobek yang besar dan berpotensi berbahaya bagi keselamatan.

Bahaya menggunakan ban motor yang bocor lainnya adalah Feders bisa meningkatkan risiko kehilangan kendali atas kendaraan. Ini dapat menyebabkan kecelakaan serius, terutama saat melintasi tikungan atau saat pengereman mendadak.