Begini Solusi Antisipasi Penyakit Setelah Banjir
Feders-Musim penghujan mulai melanda hampir seluruh pelosok Indonesia. Beberapa daerah bahkan mengalami banjir yang cukup parah akibat hujan tersebut.
Banjir tentunya berakibat buruk kepada manusia, mulai dari kehilangan nyawa hingga kehilangan harta benda. Namun, jarang orang yang memperhatikan dampak yang ditimbulkan setelah banjir. Padahal setelah banjir, udara menjadi lebih lembab dan banyak genangan sisa hujan yang bisa menjadi media tempat penularan penyakit.
Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) Julian Noor mengatakan, menjaga kesehatan setelah banjir atau di saat musim penghujan seperti saat ini sangatlah penting.
Pasalnya, apabila tidak dilakukan maka siap-siap akan terkena berbagai penyakit mulai dari penyakit kulit, diare dan kolera, leptospirosis, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), demam tifoid, malaria serta demam berdarah.
"Menjaga kesehatan diri dan lingkungan sangat diperlukan, sebagai salah satu cara untuk meminimalisir tertularnya penyakit," ungkap Julian.
Julian menjelaskan, untuk bisa terhindar dari tertularnya penyakit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat.
Pertama adalah dengan menggunakan air bersih. Hal ini sangat penting karena biasanya sehabis membersihkan genangan akibat banjir, tubuh biasanya terkena air kotor sehingga harus sesegera mungkin dibersihkan dengan air bersih.
"Air minum juga harus diperhatikan dengan meminum air bersih dan bebas dari penyakit," kata Julian.
Selanjutnya adalah dengan menggunakan pelindung seperti sarung tangan, sepatu boots atau masker. Julian mengungkapkan, alat pelindung ini menjadi penting agar terhindar dari pecahan benda tajam akibat banjir dan juga menghindarkan diri dari menghirup udara yang tidak sehat.
"Menggunakan pelindung juga penting agar tidak secara langsung menyentuh benda-benda kotor yang merupakan sarana tempat berkumpulnya bibit penyakit," jelas Julian.