Cek Bagian Berikut ini Jika Motor Mulai Susah Dihidupkan
Busi Kotor
Busi yang sudah mulai kotor karena usia pakai atau basah karena rembesan bensin di ruang bakar, tidak bisa memberikan percikan api yang optimal untuk pembakaran. Karena itu, proses pembakaran di dalam mesin terkendala sehingga sulit dihidupkan.
Busi yang kotor dapat dilihat dari kondisi fisiknya, seperti ujung busi yang berwarna hitam pekat dan celah busi sudah longgar. Jika kondisinya sudah seperti itu, busi harus segera diganti. Selain membuat mesin sulit dihidupkan, juga dapat menyebabkan masalah terhadap komponen kelistrikan seperti koil dan kiprok.
Karburator/throttle body bermasalah
Karburator atau throttle body pada motor injeksi berfungsi sebagai penyalur bahan bakar dan udara ke dalam silinder mesin. Jika terjadi masalah pada komponen tersebut, maka dapat mengganggu pasokan debit bahan bakar dan volume udara ke silinder mesin. Hal ini membuat pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga mesin tidak bisa menyala.
Klep Yang Terlalu Renggang
Bahan bakar yang mengalir dari karburator atau throttle body melewati celah klep sebelum masuk ke silinder mesin. Ukuran celah klep tersebut dapat mempengaruhi besaran debit bahan bakar menuju silinder. Mesin motor yang susah hidup bisa terjadi karena celah klep terlalu renggang, sehingga debit bahan bakar yang masuk silinder tidak cukup untuk melakukan pembakaran awal.
Aki Soak
Pada motor injeksi, fungsi aki menjadi sangat vital. Jika tegangan listrik aki mulai melemah, maka seluruh aktivitas kelistrikan motor bakal lumpuh, seperti suara klakson, cahaya lampu, termasuk juga starter elektrik.
Electronic Control Unit (ECU) pun tidak bisa berfungsi untuk memomba bahan bakar agar mengalirkan bensin dari tangki menuju injector dan lalu diteruskan ke silinder mesin.