Efek Buruk Jika Mesin Motor Masih Panas Langsung dicuci
Semua pengendara sepeda motor sudah pasti mau memiliki tunggangan dengan tampilan yang selalu bersih. Mencuci adalah kegiatan yang umumnya dilakukan untuk menjaga kebersihan motor, terlebih selama musim hujan.
Tetapi tidak jarang karena waktu yang mepet, membuat pemilik menjadi kurang memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pencucian. Hal ini jelas justru bisa merugikan.
Umumnya, setelah melakukan perjalanan jauh, pengenadra akan mampir ke tempat cucian umum yang ada di pinggir jalan untuk mencuci motornya.
Baca Juga: Program Sobek Berhadiah Kembali Hadir, Buruan Ganti Oli Federal Oil dan Menangkan Hadiah Logam Mulai dan Motor
Di lokasi pencucian, saat sampai, motor biasanya akan langsung dibilas, padahal mesin masih dalam kondisi panas. Kebiasaan seperti ini sebaiknya segera dihentikan, karena memiliki konsekuensi buruk pada sepeda motor.
Jika dipikir secara logika, bagian logam pada komponen motor yang masih panas lalu langsung bersentuhan dengan air dingin ketika dicuci, adalah dua kondisi yang saling bertentangan.
Saat besi panas langsung terkena air dingin, akan terjadi perubahan suhu yang drastis. Kalau ini dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, berisiko berefek negatif.
Salah satu risikonya adalah blok mesin motor retak karena melakukan pencucian saat mesin masih dalam kondisi panas.
Baca Juga: Tips Merawat Rantai Motor Supaya Awet dan Tahan Lama
Efek buruk lain yang mungkin muncul adalah leher pipa knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna jadi agak kekuningan.