Hati-Hati Saat Melintasi Polisi Tidur Karena Bisa Menimbulkan Cidera

Feders-Polisi tidur (poldur) yang dibuat di jalan pemukiman awalnya bertujuan baik. Agar pengendara mengurangi kecepatan demi keamanan bersama. Tetapi, karena kurangnya pengetahuan dan empati pada pengendara, masyarakat serta membuat polisi tidur tanpa aturan jelas. Baik soal bentuk, ketinggian dan warna. 

Aturan Kepmenhub No. 3 tahun 1994, poldur harus dibuat dengan syarat melintang punya tinggi maksimum 12 cm, kelandaian 15%, dan dicat hitam, putih dengan komposisi hitam panjang 30 cm, putih panjang 20 cm dan tentunya ada izin ke dinas perhubungan.

Baca Juga: Ban Motor Sering Bocor Halus, Mungkin Ini Salah Satu Penyebabnya

Tidak hanya motor yang mudah rusak, badan ikut terasa sakit saat melibas poldur model sekarang.

Guncangan terasa di perut, biasanya di kandung kemih. Kalau ke tulang mungkin sebelumnya sudah diderita, setiap melewati polisi tidur karena guncangan tulang juga ikutan ngilu.

Baca Juga: Keunggulan Formula Heat Protection Yang Ada Pada Federal Oil

Kelamaan, efeknya akan mempercepat kandung kemih menekan ke bawah, sehingga pengendara jadi gampang buang air kecil. 

Oleh sebab itu, buat kamu yang sering berkendara harus berhati-hati saat melintasi polisi tidur.(federaloil.co.id)