Beranda / Berita / Helm Yang Aman Rekomendasi Ahli

Helm yang Aman untuk Naik Motor seperti Apa, Berikut Rekomendasi Ahli Keselamatan, Ternyata Warna Juga Penting

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

 Helm yang Aman untuk Naik Motor seperti Apa, Berikut Rekomendasi Ahli Keselamatan, Ternyata Warna Juga Penting

 

Federal Oil - Menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor sangat penting, selain karena sudah diatur dalam Undang-undang lalu lintas, juga sebagai alat pelindung selama berkendara.

Sayangnya masih ada masyarakat yang masih kurang peduli dengan fungsi helm, sehingga banyak yang mengabaikan penggunaan helm saat berkendara menggunakan sepeda motor.

Karena fungsinya sebagai pelindung bagian kepala, jangan asal memakai helm. Harus memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan juga. Helm seperti apa yang aman digunakan untuk mengendarai sepeda motor ? Simak penjelasan dan rekomendasi ahli keselamatan berikut ini.

Jusri Pulubuhu selaku Training Director sekaligus Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, dari seluruh anggota tubuh manusia, salah komponen yang paling penting adalah kepala, karena ota ada di kepala, sehingga perlu perlindungan yang lebih.

"Kepala itu sangat vital, otak kita ada di kepala, karena itu saya bilang harus sedikit berlebihan dalam melindungi kepala apa lagi dalam konteks mengendarai sepeda motor. " buka Jusri saat dihubungi Selasa 28 Juni 2022.

Karena konteksnya untuk keselamatan dan perlindungan kepala, Jusri menyarankan harus menggunakan helm yang bisa melindungi seluruh bagian kepala. Ada jenis helm yang direkomendasikan oleh Jusri ada dua jenis yakni half face dan full face.

"Helm half face memang melindungi dari bagian kepala hingga belakang, namun helm half face cenderung terbuka, untuk helm full face tingkat perlindungan lebih, karena dari bagian rahang, leher hingga kepala terlindungi," jelas Jusri.

Lebih lanjut Jusri menjelaskan, helm half face hanya direkomendasikan untuk perjalanan dalam kota atau hanya untuk kegiatan sehari-hari dari rumah ke kantor atau ke pasar.

"Untuk helm yang paling minimal untuk digunakan kegiatan sehari-hari dari rumah ke kantor dan sebaliknya paling tidak half face, dan kecepatannyapun di bawah 60 kilometer perjam. Mengapa Karena kalau kita melakukan kegiatan kan di atas permukaan keras aspal ya tidak usah melibatkan pengendara lain ketika terjadi kecelakaan ketika kita terpeleset atau hilang kendali maka ada kecenderungan bagian muka kita ini kena dan terbukti ketika kena itu mulai dari abrasi terhadap bagian muka kita sampai rahang kita pun kena ," jelasnya.

Meski demikian, Jusri menyarankan, supaya lebih baik menggunakan helm yang full face supaya lebih aman jika terjadi kecelakaan yang tak terduga.

"Saran sih pakai yang full face saja supaya lebih aman, karena di jalanan itu kita tidak tahu bahaya yang mengintai, bukan hanya terjatuh karena terpleset, tapi bisa juga karena tertabrak pengendara lain yang menyebabkan benturan keras, " sarannya.

Selain itu, Jusri merekomendasikan, saat memakai helm harus yang sudah direkomendasikan atau yang sudah memiliki sertifikasi oleh pemerintah, kalau di Indonesia Standar nasional Indonesia (SNI). 

"Terkait dengan helm sendiri yang direkomendasi sesuai dengan aturan dan norma-norma keselamatan ya itu helm yang bersertifikat artinya berkualitas, kualitasnya di ketahui di endorse oleh pemerintah yaitu di Indonesia secara hukum di bawah sertifikasi nasional yaitu SNI," 

Hal lain yang harus diperhatikan dalam menggunakan helm yang aman, Jusri menyarankan jangan yang terlalu longgar dan juga jangan terlalu sempit, supaya nyaman saat digunakan.

"Penggunaan helm juga jangan terlalu longgar, safety adalah bagaimana melindungi diri kita. Menggunakan helm di kepala saja sudah menjadi baban, sudah tidak nyaman, apalagi sempit, kenapa tidak boleh longgar karena untuk ruang mengurangi ruang gerak ketika terjadi benturan pergerakan yang ada menyebabkan satu dorongan,kemungkinan yang jelek misalnya helm full face nih kendor ya ruangnya begitu kita jatuh helm itu akan berputar dan saat yang bersamaan bagian rahang kita ini rentan dengan pergerakan tadi bisa saja mendorong engsel di rahang kita dan rahang kita lepas," 

Lebih lanjut, pria yang sudah dikenal di kalangan komunitas motor ini juga menyarankan, supaya saat memakai helm, pengaitnya harus dipasang dengan baik dan benar-benar terkunci, tujuannya supaya pada saat terjadi kecelakaan, helm tidak terlepas dari kepala, sehingga kepala masih tetap terlindungi.

Selain itu, pemilihan warna helm juga penting, Jusri merekomendasikan supaya memakai helm yang berwarna terang, seperti hijau, merah, putih atau kuning. Warna helm yang terang supaya pengendara lain bisa mengetahui terutama saat melintasi jalan yang minim pencahayaan.

"Warnanya juga harus yang mencolok, karena jauh lebih baik dibandingkan helm berwarna gelap, karena akan lebih mudah terlihat oleh pengendara lain saat melintasi jalan yang gelap atau minim cahaya, jadi pilihlah warna helm yang mudah terlihat," pungkas Jusri.

(Federaloil.co.id)

Artikel Lainnya

Alex Marquez & Fabio Di
26 November 2023

Alex Marquez & Fabio Di

x Check if your product is genuine