Jangan Sepelekan Kaca Helm, Ini Bahayanya Jika Tanpa Visor

Sayangnya, meskipun sudah dikatakan wajib, masih banyak orang yang tak mau mengenakan helm saat bepergian. Kalau pun mau, beberapa orang memilih untuk menggunakan helm yang tak memenuhi standar berkendara. 

Misalnya helm-helm yang berbahan tipis hingga tak memiliki visor atau kaca pelindung. Akibatnya, ketika terjadi hal-hal tak terduga selama berkendara di jalan raya. Para pengendara motor yang menggunakan helm non-SNI ini rawan mengalami cedera yang cukup fatal. 

Berikut ini beberapa bahaya jika menggunakan helm tanpa visor atau kaca.

Mata mudah kelilipan benda asing
Visor atau kaca pelindung pada helm berguna sebagai penangkal debu, kotoran hingga hewan-hewan kecil yang berterbangan di jalan agar tidak sampai masuk ke area mata. 

Nah, jika kamu berkendara dengan helm tanpa visor ini, risiko benda-benda asing masuk ke mata kamu pun jauh lebih besar.

Jika sudah demikian, kamu bisa mengalami gangguan penglihatan selama di jalan. kamu pun mungkin kehilangan kendali sesaat. 

Apabila tidak dapat menguasai diri dan motor, kendaraan yang kamu tumpangi bisa jatuh dan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas sewaktu-waktu.

silau dan penglihatan terganggu
Selain untuk melindungi indra penglihatan kamu dari masuknya benda-benda asing. Kaca visor pada helm juga berguna sebagai penangkal sinar UV dari matahari agar tidak mengganggu penglihatan Anda selama berkendara di siang yang terik.

Tak hanya itu, sinar UV juga dapat merusak penglihatan kamu jika dibiarkan masuk terus menerus. Nah, maka dari itu penggunaan visor pada helm sangat direkomendasikan terutama ketika berkendara di siang hari.

Kehilangan kendali dan konsentrasi
Jika indra penglihatan kemasukan benda asing atau silau saat berkendara. Secara otomatis, kamu akan memicingkan mata ataupun menguceknya saat itu juga. Nah, hal ini bisa berakibat fatal jika kamu tidak bisa memegang kendali stang motor dengan kuat dan stabil.