Mudah Banget Begini Cara Membuang Sisa Air CVT Pada Motor Skuter Matic
Feders-Saat musim hujan seperti sekarang ini menimbulkan banyak masalah pada kendaraan bermotor, oleh karena itu saat musim hujan merawat motor harus lebih ekstra supaya motor tetap awet.
Perawatan bukan cuma pada bodi saja Feders, tapi juga bagian mesin dan komponen lain seperti pada bagian Continuously Variable Transimission (CVT) untuk motor matic.
Meski air tidak terlalu banyak yang masuk pada CVT, namun akan sangat mengganggu kinerja CVT, karena Tak jarang, motor terpaksa harus melintasi genangan air yang cukup tinggi.
Jika air masuk meski hanya sedikit saja, motor pun jadi ngadat padahal mesin masih menyala.
Gejala ini dikarenakan part di dalam CVT terendam air dan masuk melalui lubang sirkulasi di bagian konstruksi pada komponen pemindah daya.
Alhasil, gerak putar puli pirimer dan sekunder yang ditopang V-Belt menjadi selip sehingga motor nggak mau jalan.
Kinerja puli jadi ngawur karena pada dasarnya komponen CVT sangat sensitif terhadap debu, oli dan air. Tapi tenang, masalah ini masih bisa diakali.
(BACA JUGA : Bocor! Ternyata Begini Cara Rahasia Lulus Ujian Sim Motor...)
Caranya adalah buang endapan air di dalam rumah CVT lewat pembuangan yang tersedia. Jika sudah tidak ada yang tersisa, cobalah mengeringkannya dengan memanaskan motor sambil membuka gas secara perlahan.
Jika roda belakang ikut berputar, tandanya V-belt sudah tidak bermasalah. Yang tak kalah penting adalah membuang air di lubang pembuangan air.
Pada Suzuki Skydrive misalnya, cukup membuka baut 8 berwarna krom yang ada di rumah CVT. Sedangkan di Honda Vario atau Yamaha Mio ada pipa L yang ditutup selang buntu. Lebih mudah mencirikan ada atau tidaknya air di rumah CVT. (Federaloil.co.id)