Nasib Ojol Di Tengah Wabah Virus Corona, Pendapatan Turun Drastis
Feders-Sebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia semakin meluas, bahkan total masyarakat Indonesia yang positif terinfeksi 579 orang per tanggal 23 Maret 2020.
Dengan bertambahnya kasus yang positif Corona di Indonesia, banyak aktivitas masyarakat yang terganggu, karena tiap-taip daerah sudah mulai melarang warganya untuk tidak pergi atau berkumpul jika tanpa ada kepentingan.
Merebaknya corona di Indonesia berdampak pada profesi ojek online (Ojol) khususnya untuk wilayah Jakarta, dengan adanya virus ini pendapatan ojol turun drastis.
Beberapa driver ojol yang biasa menjalankan profesinya di Jakarta yang kami hubungi sangat merasakan dampak dari virus corona ini.
Bismo melalui pesan whatsAppnya mengatakan pendapatannya menurun drastis semenjak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meliburkan sekolah.
"Pendapatan sangat turun darstis, apalagi sejak sekolah dan beberapa perkantoran di Jakarta diliburkan," buka Bismo.
Bismo menambahkan, yang biasanya dari pagi sampai sore bisa mencapai 22 poin tapi sekarang 7 poin saja sudah bersyukur.
"Kalau go Food gak terlalu parah, tapi kalau Go Ride anjlok banget, biasanya dari pagi sampai magrib saya bisa sampai 22 poin, sekarang 7 saja sudah bersyukur," tambah Bismo.
Nasib yang sama juga dialami oleh Eko, Ia menuturkan yang biasanya dari pagi sampai siang bisa mengantar 10 penupang, sekarang paling banyak 5.
"Kalau sekarang merosot banget, biasanya setengah hari bisa 10, sekarang paling 5 gak tentu juga, kadang bisa kurang," kata salah satu pentolah komunitas motor di Jakarta.