Pelindung Rem, Untuk Fungsi Atau Gaya?

Pada dunia balap MotoGP, pelindung rem ini sudah tidak asing lagi, bahkan penyelenggara mewajibkan penggunaan perangkat tersebut pada setiap motor yang pakai oleh para pembalap.

Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sejak tahun 2011 lalu mewajibkan setiap motor balap yang ikut MotoGP menggunakan perangkat pelindung ini.

Lantas apa fungsi dari pelindung rem ini ? Perangkat ini dapat melindungi tuas rem dan mencegah pengereman yang tidak disengaja saat sepeda motor melaju kencang. Pengereman yang tidak disengaja ini dapat disebabkan oleh jarak antar pengemudi yang sangat dekat. 

Celah sekecil mungkin dapat menyebabkan tuas rem digunakan secara tidak sengaja jika terjadi sedikit gesekan atau kontak antara kompetitor di trek. 

Jika Rem depan terkunci, menyebabkan sepeda miring dan meluncur keluar dari tikungan atau terjungkal dengan kecepatan tinggi. Yang terakhir ini sangat berbahaya dan berpotensi fatal karena pengendara dapat terlempar dan mendaratkan kepala atau wajah terlebih dahulu, menyebabkan cedera leher yang serius. Bayangkan itu terjadi pada kecepatan lebih dari 300 km/jam di arena pacuan kuda. 

Apakah penting buat motor harian ? 

Kondisi jalan di sirkuit berbeda dengan di jalan raya , dimana para pengendara harus menjaga jarak satu sama lain di jalan raya. Meski penting untuk keselamatan, namun tidk disarankan untuk motor harian.

Selain itu, tentunya ada kemungkinan perangkat ini malah menimbulkan kecelakaan. Tersangkut pada jaket atau barang bawaan pengendara lain misalnya. Tentu Sobat Bikers harus memikirkan risiko dan kemungkinan ini.

Tapi untuk menjaga kemungkinan terjadinya hal yang tak diinginkan, boleh saja memasang pelindung rem, selain bisa melindungi rem, juga bisa menjaga jari-jari tangan terkena benda lain yang bisa membuat luka.(federaloil.co.id)