Raih Indonesia Best Company In Creating Leaders From Within, Seperti Ini Cara Federal Karyatama Mencetak Pemimpin Masa Depan
Feders-PT Federal Karyatama (FKT) produsen pelumas merek Federal Oil, meraih Indonesia Best Company In Creating Leaders untuk yang ke dua kalinya.
Acara yang digelar pada Rabu (29/10) di Hotel Shangri-La Jakarta ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang mampu mencetak pemimpin dari dalam perusahaan, dengan memperhatikan kompetensi sumber daya manusia dalam penerapan HR Management.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh SWA Magazine bekerjasama dengan NBO Indonesia, lembaga independen yang melakukan survey dan penilaian.
Patrick Adhiatmadja, selaku President Director PT Federal Karyatama mengatakan, dengan didapatnya penghargaan membuktikan bahwa FKT cukup konsisten dalam menjalankan policy-policy dan juga rencana-rencana terutama yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
“Ini membuktikan bahwa proses regenarasi, proses suksesi itu berjalan di Federal Oil. Kita mengharapkan (Karyawan) yang muda-muda di Federal Oil untuk terus rajin mengembangkan diri, karena suatu hari mereka akan naik terus menjadi pemimpin-pemimpin,” kata Patrick.
Menurut hasil riset tersebut, disebutkan saat ini Federal Oil memiliki pemimpin yang 93 persennya berasal dari dalam perusahaan.
“Jadi kalau misalkan kita ada posisi yang kosong Manager misalnya, kita akan ambil dari dalam. Secara umum kita lebih prepare untuk mempromosikan orang dari dalam, karena lebih tahu cara kerja kita, kultur kita.”
Senada dengan Patrick, Adrian Baskoro, Vice President Director FKT berpendapat jika penghargaan tersebut semakin memperkuat keyakinan perusahaan bahawa yang namanya develop from within yang kini berada di dalam tubuh perusahaan sudah berada di jalur yang benar.
“Kedua develop from within kita juga semakin memberikan satu motivasi kepada teman-teman internal, mereka enggak perlu khawatir bahwa kita sudah siapkan modul, kita sudah siapkan carrier pad, planing karir mereka, kedepannya nanti seperti apa, apa yang mesti ditingkatkan apa yang mesti improve, apa yang mesti dipercepat,” tambah Adrian.
Adrian juga menambahkan dengan adanya develop from wthin without leaders membuat perusahaan tidak pernah kehabisan peluru untuk mencetak pemimpin baru dari dalam perusahaan.
“Saat ini perusahaan kita dihuni 80 persen oleh karyawan muda usia 30 tahunan. Apa lagi sekarang kami sudah menjadi bagian dari ExxonMobil itu semakin memperluas playing fieldnya mereka untuk bisa berkiprah lebih luas lagi,”
“Dengan presentase tersebut menandakan kita mempunya talent yang cukup sebetulnya. Tinggal kita bagaimana mengelola mereka supaya bisa sesuai dengan perkembangan zaman yang relevan. Ada yang 93 persen dari dalam itu memang cita-cita kita, tapi 100 persen gak mungkin, karena kita juga pengen diracunin dari luar,” tutup Adrian.