Supaya Aman Saat Berbelok, Begini Rekomendasi Ahli, Ada Tiga Poin Penting
Bahkan untuk urusan belok, ternyata ada aturannya Feders, tidak bisa sembarangan dan asal, Mau tahu bagaimana cara berbelok yang aman ? Simak nih rekomendasi ahli yang memang sudah mahir dalam urusan safety riding.
Ternyata berbelok itu tidak semudah dengan apa yang kita fikirkan loh. Enggak sekedar menyalakan lampu sein dan semuanya akan berjalan aman sentosa. Buktinya kita sering menyaksikan banyak kecelakaan sepeda motor terjadi di sebuah tikungan (belokan).
Dan tidak sedikit juga kecelakaan ini terjadi akibat pengendara kurang memperhatikan situasi sekitar.
Menurut Jusri Pulubuhu, Founder and Trainer safety riding Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), sebuah persimpangan adalah misteri, dimana banyak menyimpan potensi kecelakaan karena lintasan tidak terlihat seutuhnya.
Menjaga kecepatan sesuai kondisi sangat diperlukan disini, terlebih dengan kondisi yang ramai kendaraan.
Dalam kasus ini JDDC sendiri memberikan alternatif pemahaman melalui konsep teori PLS (Pandangan Aman-Lingkaran Aman-Sikap).
Tiga hal ini yang harus dijaga agar biker tidak mendekat dengan resiko kecelakaan di jalan raya, salah satunya di tikungan/belokan maupun persimpangan.
Dalam program 'Ride Like A Master' dari JDDC pemahaman konsep PLS ini selalu ditekankan secara serius.
Berikut tiga point penting, yang wajib dilakukan ketika ingin berbelok di jalan raya :
1. Jika berbelok ke kiri-kanan, wajib memastikan situasi di belakang melalui kaca spion. Setelah aman nyalakan lampu sein, pastikan sudah menyala 50 m jelang berbelok.