Cegah Microsleep Saat Berkendara, Cara Jitu Hindari Bahaya
Oleh karena itu, ketika sudah merasa mengalami gejala Microsleep seperti yang sudah diuraikan di atas, ambillah istirahat sejenak.
Manfaatkan SPBU, masjid atau rest area yang ada yang anda lewati, cukup istirahat sekitar 15-30 menit, untuk kembali memulihkan rasa kantuk yang menyerang.
Mendengarkan lagu juga bisa mengalihkan perhatian dan kebosanan karena otak akan memproses suara yang terdengar, sehingga rasa bosan bisa dihilangkan. Tentunya saat mendengarkan lagu tersebut ketika sedang beristirahat.
Konsentrasi saat gejala microsleep muncul akan terpecah, sehingga kita tidak begitu awas dengan kondisi sekitar.
Untuk menyiasatinya, jika pengendara motor menggunakan helm full face, buka kaca helm anda agar ada angin yang menerpa wajah.
Angin yang menghantam wajah, akan mengembalikan konsentrasi pemotor, dan juga mengusir kantuk yang ada.
Pengendara juga bisa memperbanyak minum air putih saat dalam perjalanan agar konsentrasi tidak hilang dan tetap berkonsentrasi saat berkendara serta terhindar dari dehidrasi.
Saat lama berkendara juga bisa membuat peredaran darah tidak lancar, hal inilah juga menjadi penyebab rasa kantuk datang. Feders bisa berhenti sejenak untuk melakukan stretching atau senam kecil agar otot-otot yang kaku selama perjalanan bisa kembali lemas dan badan terasa lebih bugar.
(federaloil.co.id)