Empat Kesalahan Pengendara Motor Dalam Menggunakan Lampu Hazard
2. Menggunakan saat memberi tanda lurus di persimpangan.
Menggunakan saat ingin berjalan lurus di persimpangan tidak perlu menyalakan hazard karena hal tersebut bukan untuk fungsinya.
3. Menggunakan saat melewati terowongan panjang.
Menggunakan saat melewati sebuah terowongan panjang tidak perlu karena tidak ada efeknya, yang ada hanya membingungkan kendaraan dibelakang.
Cukup nyalakan lampu utama karena lampu posisi lampu stop berwarna merah dibelakang sudah menyala yang artinya memberi tanda bahwa ada kendaraan didepan.
4. Menggunakannya saat touring
Banyak pengendara yang juga menyalakan lampu hazard saat touring, tujuannya adalah agar terlihat antara anggota touring, namun hal ini juga tidak dibenarkan karena bisa membuat bingung pengendara lainnya.
(federaloil.co.id)