Jenis Oli Motor yang Dipasarkan di Indonesia, Kamu Pakai Oli Apa ?
Feders - Oli motor yang di pasarkan di Indonesia ada berberapa jenis, setiap pelumas memiliki keunggulan masing-masing.
Supaya mesin motor kamu terlindungi secara maksimal, harus menggunakan oli yang terbaik.
Pelumas sangat penting untuk kendaraan bermotor, tanpa pelumas mesin tidak akan berfungsi dengan normal.
Oli mesin berfungsi sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan serta untuk meminimalisir gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin.
Baca Juga: Ini Ciri Oli Gardan Motor Matic Harus Diganti
Ada banyak jenis oli yang dijual di Indonesia, berikut ini jenis-jenisnya.
Masing-masing jenis oli tersebut ternyata berbeda-beda, Feders! Meski peruntukan dan cara kerjanya sama-sama untuk melumasi mesin.
1. Oli Sintetik
Oli jenis ini merupakan pelumas artifisial, yang diproses menggunakan formula terbaru. Oli sintetik biasanya terdiri dari poly-alpha-olefin yang merupakan hasil terbersih dari pemilahan oli mineral.
Oleh karena itu, jenis oli sintetik bebas kandungan karbon reaktif yang dapat menghasilkan acid atau asam. Sintetik base oil ini didapat dari hasil proses kimia sehingga menghasilkan base oil yang bebas dari sulfur, oksigen, logam-logam berat dan lain-lain.
Jenis oli motor yang satu ini menawarkan keunggulan tidak mudah menguap, serta pelumasan lebih merata. Suhu mesin lebih terjaga dengan oli tipe ini, sehingga cocok untuk motor tipe sport.
Baca Juga: Federal Forcemaxx dan Ecomaxx Oli Untuk Motor Matic, Punya Perbedaan
2.Oli Semi Sintetik
Jenis oli motor yang banyak juga ditawarkan di Indonesia, adalah oli semi sintetik atau synthetic blend oil. Pelumas ini merupakan campuran antara oli mineral (minyak bumi) dengan oli sintetik.
Campuran base oli sintetik dengan persentase tertentu, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dari oli mineral.
Pada oli semi-sintetik ini menggunakan base oil sintetis lebih baik yang dapat meminimalisir kembali nitrogen, sulfur, oksigen, wax dan logam berat lainnya pada base oil mineral.
Bila dibandingkan dengan oli mineral, oli semi sintetik lebih stabil. Range viskositas yang dihasilkan pun lebih luas, baik pada suhu rendah maupun suhu tinggi.
3.Oli Mineral
Oli mineral terbuat dari base oil yang diambil dari minyak bumi murni, yang selanjutnya diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat-zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya.
Karena kandungan zat adiktif dengan base minyak bumi yang tidak senyawa. Dampaknya membuat jenis oli motor yang satu ini punya viskositas yang kurang stabil ketika menghadapi suhu yang tinggi.
Pun begitu, penggunaan oli mineral ini teranyata sangat cocok, ketika sepeda motor dalam masa inreyen (piston dan blok silinder baru) untuk menggunakan oli mineral.
Hal ini lantaran struktur molekul oli mineral yang tidak merata dapat membuat komponen saling mengikis satu sama lain, sehingga komponen mesin baru bisa bertaut dengan pas dan beradaptasi dengan mekanismenya.
4.Oli Full Sintetik Ester
Bagi kamu pecinta dunia balap, oli full sintetik ester rasanya bisa jadi pilihan yang tepat. Di mana pelumas yang satu ini sangat mumpuni mengakomodir mesin dengan penggunaan rpm tinggi, yang membutuhkan suhu yang stabil.
Pelumas full sintetik ester ini termasuk dalam base oil dengan tingkat tertinggi saat ini. Adanya kandungan ester, tingkat keausan bisa lebih minimal hingga 0%.
Adapun fungsi kandungan ester ini mampu melindungi mesin pada putaran tinggi, sebab oli ini dapat menjaga suhu mesin lebih stabil. Bahkan, semakin lama dia bekerja justru output power mesin, akan semakin membaik.
Itulah jenis-jenis oli yang ada di pasaran saat ini, kamu pilih yang mana Feders.(Federaloil.co.id)
Sumber : Moladin