Komponen di Dalam CVT Motor Yang Harus Dicek Secara Berkala
2. V-belt
V-belt merupakan sebuah komponen yang terbuat dari karet khusus dan memiliki fungsi sebagai penerus putaran dari mesin ke roda belakang.
Meski terbuat dari karet, alat ini memiliki karakter tekstur yang sedikit lebih keras jika dibanding karet pada umumnya.
Nah, dalam motor matic, v-belt menjadi salah satu komponen yang harus selalu diperhatikan kondisinya. Sebab, komponen yang satu ini sangat rentan mengalami kerusakan baik itu berupa retakan yang muncul di beberapa bagian atau bisa juga karet v-belt sudah tidak lentur lagi.
Apabila komponen ini putus saat Anda berkendara di jalan raya, risiko terburuknya motor Anda akan mogok secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan tidak adanya alat yang menjadi perantara atau penerus putaran dari mesin ke roda belakang.
Baca Juga: Begini Posisi Riding Supaya Tidak Mudah Capek Saat Touring
3. Kampas kopling
Berikutnya ada kampas kopling yang tak boleh luput dari perhatian para pemilik motor matic. Berbeda dengan kampas kopling yang terletak di motor bebek atau motor manual, kampas motor pada motor matic ini memiliki bentuk yang unik mirip dengan rem tromol.
Kampas kopling ini memiliki fungsi sebagai penerus putaran yang semula berasal dari poros sekunder menuju ke bagian roda.
Nah, jika Anda berkendara motor dengan menarik gas kencang sambil melakukan pengereman mendadak, hal ini dapat memicu timbulnya kerusakan pada komponen tersebut.
Untuk itu, meski letaknya berada di dalam sektor CVT, Anda juga harus memberikan perhatian lebih pada komponen ini agar tidak mempengaruhi pengalaman berkendara Anda selama di jalan raya. Terutama saat di tengah kemacetan, di mana kampas kopling ini sangat berpotensi mengalami kondisi aus.(federaloil.co.id)