Beranda / Moto2 / Federal Oil

Unggul 34 Point Dari Luthi, Morbidelli Targetkan Juara Dunia

Tanggal : , Penulis : tigor

Unggul 34 Point Dari Luthi, Morbidelli Targetkan Juara Dunia

Foto : CNN

Feders, pembalap Moto2, Franco Morbidelli, menargetkan juara dunia bersama skuad Estrella Galicia 0,0 Marc VDS pada 2017.

Pebalap muda Italia itu mengakhiri paruh musim pertama dengan koleksi enam kemenangan dari sembilan seri.

Ia pun kokoh memimpin klasemen sementara dengan torehan 174 poin, atau unggul 34 poin atas rival terdekat Thomas Luthi.

Dan dengan sembilan balapan tersisa, Morbidelli jelas berpeluang besar menjadi juara dunia.

Syaratnya, ia harus keluar sebagai pemenang dan tampil konsisten, serta tak membuat kesalahan yang membuatnya gagal meraup poin klasemen.

Andai sang pebalap sukses menjadi yang terbaik di akhir musim, maka Morbidelli akan mengembalikan timnya ke puncak kejayaan.

Terakhir kali pebalap Marc VDS yang juara dunia adalah Tito Rabat pada 2014.

“Target saya adalah menjaga kecepatan ini dan memenangi kejuaraan,” katanya pada motorsport.com. 

“Itu akan menjadi cara terbaik untuk bergabung dengan kategori MotoGP, di mana saya akan debut sebagai bagian dari Team Estrella Galicia 0,0 Marc VDS pada 2018.”

Meski seri ke-10 Moto2 di Brno, Rep. Ceko baru akan dihelat pada 6 Agustus mendatang, tapi Morbidelli telah memamerkan rencana livery baju balapnya.

Ia akan mengenakan livery spesial yang bertema bendera Brazil, negara di mana sang pembalap masih memiliki darah keturunan.

“Semua orang tahu kuatnya ikatan saya dengan negara ini, karena saya merasa sedikit sebagai orang Brasil,” tuturnya.

“Sangat istimewa bagi saya untuk kembali ke Brasil, negara asal ibu saya dan merasakan dukungan dari fans Brasil.

“Ini adalah tribut spesial saya untuk Brasil, dan baju balapnya terlihat luar biasa! Saya berharap bisa membawa keberuntungan dan membantu saya untuk menang di Brno. 

Akhir bulan lalu, Morbidelli resmi diumumkan naik kelas ke MotoGP dan tetap memperkuat Marc VDS Racing.

Belum diketahui siapa yang akan menjadi rekan setimnya.

Pastinya, antara Jack Miller atau Tito Rabat yang dipaksa untuk pindah ke tim lain musim depan.(federaloil.co.id)

 

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine