Ban Motor 'Botak' Ayo Cepat Diganti, Keamanan Taruhannya
Seiring pemakaian, beberapa komponen motor akan 'aus' atau berkurang umurnya.
Salah satunya adalah ban, untungnya, kondisi alur ban atau kembangan ban bisa dengan mudah dilihat.
Memastikan kelayakannya dari alurnya, tak perlu tenaga ahli, siapapun bisa.
Jika alur ban sudah mulai tidak terlihat, atau istilahnya botak, artinya ban tersebut sudah harus diganti.
(BACA JUGA : Tips Baca Kode Ban, Kenali Tahun Pembuatannya)
"Apalagi saat musim hujan harus lebih diperhatikan, jika alur ban sudah rata dengan TWI (Tread Wear Indicator), berarti kondisi ban sudah tidak baik, jadi harus diganti," jelas Dodiyanti, Marketing Product Developmen ban motor IRC.
Jika alur ban sudah hilang, daya cengkramnya, terutama saat kondisi jalan basah akan berkurang drastis.
Air tidah memiliki ruang untuk bergerak yang akan menimbulkan gejala aqua planing alias ban akan 'ngambang' saat melintas jalanan basah.
Jika ban sudah diganti, perhatikan ukutan tekanan anginnya.
"Hendaknya di set sesuai rekomendasi pabrikan, jangan kurang, juga jangan berlebihan angin bannya," kata Dodi.
Jika anginnya kurang, motor akan terasa berat bermanuver, kondisi ini pun membuat kembangan ban cepat aus.
Sebaliknya jika terlalu keras, bantingan akan lebih keras dan daya cengkram ban berkurang karena sifat lentur ban berkurang seiring tingginya tekanan angin. (federaloil.co.id)
Artikel Lainnya

Buat Motor Matic Makin Irit Dengan Tiga

Pengaruh Oli Terhadap Konsumsi Bahan
1_250_150.jpeg)
Empat Cara Simpan Oli Mesin Agar Tetap

Perawatan Kabel Motor, Bisa Hindari
_250_150.jpg)
Begini Cara Agar Motor Matic Makin Irit
1_250_150.jpg)
Pengguna Sepeda Motor Wajib Lakukan Ini

Benarkah Fitur Matikan Mesin Otomatis
