Biar Gak Kena Tipu, Begini Tips Beli Moge Bekas

Feders-Memiliki Motor Gede (Moge) menjadi impian banyak orang, karena tampilan Moge memang keren harganya Moge juga keren bisa sampai ratusan juta. Bagi yang tidak mau membeli Moge baru Anda bisa membeli bekas.

Namun dalam membeli Moge bekas Anda tidak bisa sembaranga, jika Anda tidak pintar-pintar memilih dan mengetahui tentang Moge, bisa-bisa Anda tertipu.

Membeli Moge bekas memang susah-susah gampang, tapi bagi yang faham dengan Moge tentunya akan sangat mudah mengetahui motor impiannya masih layak atau tidak dalam artian layak mesinnya masih baik atau tidak.

Tapi tenang saja, buat Anda yang mau membeli Moge bekas, berikut tipsnya yang disampaikan langsung oleh Yoppy Saputra salah satu Owner Seimos Moto, Bandung.

Cara yang pertama, periksa bagian catnya, lihat cat bodynya apakah masih original apakah sudah direpaint. Meski Moge sudah direpaint sangat rapih akan tetap terlihat perbedaannya.

"Cat asli dan cat repaint itu bisa dilihat dari kulit jeruknya itu pasti beda terlebih moge Eropa itu karakter kulit jeruknya lebih banyak dibandingkan dengan Moge Jepang, lalu terang warnanya juga beda," kata Yoppy beberapa waktu lalu saat peresmian bengkel Seimos Moto di Bandung Jawa Barat.

Jika kita mengetahui kalau cat motornya sudah direpaint, Yoppy menyarankan untuk menanyakan langsung kepada penjual, tujuannya untuk mengetahui, si penjual jujur apa tidak.

"Kalau sudah tahu catnya direpaint tanyakan saja pada penjualnya, si penjual jujur apa tidak. Biasanya kalau cat sudah direpaint motor itu pernah jatuh, tanyakan juga pernah jatuh apa tidak, jika penjual mengatakan tidak pernah jatuh, Anda perlu waspada," saran Yoppy.

Setelah memeriksa bagian cat, hal yang tidak boleh dilupakan dengan memeriksa bagian casis depan dan belakang. Untuk bisa memilhat casis bagian belakang bisa membuka bagian single seatnya.

Jika sudah memeriksa bagian casis, baut-baut juga harus diperiksa, terutama baut pada bagian blok mesin atau ngine mounting.

"Baut-baut juga harus diperiksa, mau serapih apapun baut dibuka pasti ada bekasnya. Perhatikan baut yang di cover kopling ada bekas tidak, kalau bautnya ada bekas dibuka, patut dipertanyakan, misalnya motor baru 2000 km, tapi sudah buka cover kopling patut dipertanyakan, bisa jadi km nya dimudndurkan," kata Yoppy.

Langkah selanjutnya, Yoppy menyarakan agar menggunakan diagnostic tool untuk mengetahui kondisi mesin motor. Namun Yoppy mengeaskan tidak semua diagnostic tool akurat diperlukan kemampuan dan kejelian pembeli.

"Diagnostic tool tidak bisa menjamin 100 persen kalau mesin motor tersebut bagus, pasti ada beberapa bagian mekanikal yang tidak bisa terdeteksi. Oleh karena itu pembeli juga harus tahu juga bagaimana mendeteksi suara mesin, mengetahui rantai dan girnya, semuanya harus diperhatikan dengan teliti," ujar Yoppy.(federaloil.co.id)