Hat-hati Jika Radiator Motor Tidak Berfungsi
Akan tetapi motor matic 125cc juga menggunakan radiator, seperti Honda Vario 125.Secara umum, sebuah mesin, terutama yang memiliki CC besar, dapat menghasilkan panas berlebih yang mana nantinya akan diserap oleh cairan di dalam radiator atau disebut dengan radiator coolant.
Hanya saja, terkadang banyak pemotor yang kurang begitu peduli dengan bagian satu ini padahal ketika radiator bermasalah, maka akan ada efek negatif yang bakal menyengsarakan sang pemilik motor itu sendiri.
Dikutip dari Wahana Honda, Berikut ini adalah informasi seputar radiator termasuk cara merawatnya.
Ciri-ciri radiator motor bermasalah
Ada beberapa ciri ketika radiator pada motor mengalami masalah dan akan rusak, seperti contohnya air di dalam reservoir menjadi lebih cepat habis karena proses pendinginan di dalamnya tidak optimal dan mengakibatkan cairan mudah menguap.
Sistem pendinginan yang kurang optimal tersebut juga dapat disebabkan oleh tutup radiator yang tidak rapat sehingga membuat ada udara yang masuk.
Selain itu, ciri-ciri radiator motor aus adalah terjadinya kerusakan pada bearing pompa yang akan menimbulkan bunyi seperti gesekan. Dan ketika bunyi tersebut semakin keras, maka itu tandanya seal pada pompa radiator jebol.
Efek negatif saat radiator rusak
Saat radiator motor mengalami kerusakan, maka secara otomatis tidak mampu menampung air secara optimal. Efeknya adalah dapat membuatnya cepat kering.
Ketika kering, maka banyak komponen mesin yang ikut terkena imbasnya, seperti piston menjadi macet dan dapat membuat motor sulit dihidupkan.
Tidak hanya itu saja, saat radiator rusak, maka seal water pump dapat mudah terbakar dan air akan cepat masuk ke dalam mesin.
Dan dengan efek yang diberikan tersebut, tidak menutup kemungkinan motor akan mengalami kerusakan dan mau tidak mau harus turun mesin.