Beranda / Berita / Penebab Oli Mesin Cepat Habis

Kenali Penyebab Oli Mesin Motor Cepat Habis

Tanggal : , Penulis : Admin

Kenali Penyebab Oli Mesin Motor Cepat Habis

Federaloil - Oli sangat penting untuk sepeda motor, fungsi oli untuk melumasi komponen di dalam mesin supaya tidak cepat rusak.

Oli mesin harus rutin diganti secara berkala sesuai dengan petunjuk yang sudah ditentukan oleh pabrikan.

Namun terkadang dalam penggunaannya, ada yang mengalami oli mesinnya cepat habis, padahal baru diganti.

Ada beberapa penyebab oli mesin motor cepat habis, nah berikut indikasi penyebabnya.

Baca Juga: Menang di Moto2 Jerez, Fabio Di Giannantonio: Kemenangan ini Untuk Fausto Gresini

Terjadi Kebocoran Pada Seal Oli

Hal pertama yang yang bisa menyebabkan oli motor menjadi cepat habis adalah terjadinya kebocoran pada seal. Kebocoran tersebut dapat dipengaruhi oleh usia seal oli yang sudah lama, sehingga bisa mengalami pengeroposan atau sudah tidak rapat lagi.

Seal oli juga bisa mengalami kebocoran karena pengisian cairannya melebihi kapasitas. Oli yang berlebih tersebut akan menyebar ke ruang karburator dan bagian filter udara. 

Cairan oli yang masuk ke daerah karburator akan terbakar, sehingga knalpot akan menghasilkan asap berwarna putih.

Motor Digunakan  Tidak Wajar

Penggunaan motor secara tidak normal merupakan faktor berikutnya yang menyebabkan cairan oli menjadi cepat habis. 

Motor yang sering dikendarai secara ugal-ugalan akan membuat cairan olinya cepat habis, sehingga menimbulkan masalah pada mesin.

Mengendarai sepeda motor dengan gas penuh juga akan membuat oli motor cepat berkurang, akibat adanya pergerakan throttle tanpa aturan. 

Motor yang dikendarai secara kasar akan membuat mesinnya cepat panas, sehingga berakibat pada oli mesin menjadi cepat menguap.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebocoran oli akibat hal ini adalah lebih berhati-hati dalam mengendarai motor. 

Anda bisa berkendara secara lebih beraturan dengan cara tidak menggunakan gas secara penuh dan mengetahui kapan harus memacu motor secara cepat atau pelan.

Baca Juga: Hasil Balap Moto2 Jerez 2021, Fabio Di Giannantonio Menjadi Juara

Oli mengalami penguapan

Penyebab oli motor cepat habis yang berikutnya adalah terjadinya penguapan cairan pada mesin. Oli mesin menjadi cepat menguap akibat terkena panas pada saat motor sedang digunakan. Mesin yang panas pada saat motor dikendarai di tengah kemacetan juga cepat habis karena terkena panas.

Mesin yang semakin panas akan mempercepat proses penguapan oli motor, sehingga cairan menjadi cepat habis. 

Apabila hal tersebut tidak disadari oleh pengendara, maka dampak dari habisnya cairan oli motor tersebut akan berakibat fatal pada mesin karena kekurangan pelumas.

Jarang Diganti Oli

Volume oli pada kendaraan bermotor akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pemakaian. Cairan oli akan berkurang karena penguapan dan sebagai dampak dari kinerjanya dalam melumasi mesin motor saat sedang digunakan.

Oli yang sudah berkurang tersebut sebaiknya cepat dilakukan penggantian agar tidak sampai habis dan merusak kinerja mesin. Cairan oli yang sudah habis dan tidak langsung diganti akan merusak elemen inti di dalam mesin, sehingga kinerja kendaraan bermotor tersebut akan berkurang.

Penggantian oli mesin pada kendaraan bermotor sebenarnya memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipahami oleh pengendara. Oli mesin harus diganti saat motor sudah mencapai jarak tempuh sekitar 2000 hingga 3000 kilometer.

Baca Juga: Rebel Owner Commmunity, Bukber Sambil Beramal

Oli Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Mesin

Hal terakhir yang bisa menjadi penyebab oli motor cepat habis adalah cairan pelumas tersebut tidak sesuai  dengan spesifikasi mesin.

Spesifikasi yang harus diperhatikan dari oli mesin tersebut salah satunya adalah tingkat kekentalan dari cairan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Kekentalan oli mesin tersebut harus sesuai dengan yang direkomendasikan agar kondisi motor tidak terlalu berat maupun ringan. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kondisi motor saat dikendarai, sehingga pemilik bisa berisiko kesulitan dalam mengendalikan kendaraan.

Pemilik motor bisa melihat buku panduan service yang biasanya disertakan dalam kendaraan agar bisa mengetahui spesifikasi jenis oli dengan benar.

Hal tersebut bisa membantu pengendara memastikan jenis oli apa yang tepat untuk motor agar bawaan kendaraan tidak terlalu ringan atau berat.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui oli yang sesuai dengan spesifikasi motor adalah bertanya kepada pihak montir sebelum melakukan penggantian.

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine