Meski Mudah Dalam Perawatan, Motor Injeksi Tetap Perlu Perawatan Rutin
Timbal bahan bakar muncul karena pada dasarnya bensin memang mengandung timbal yang berbeda-beda. Semakin rendah oktan bahan bakar maka semakin banyak timbal yang terkandung.
Untuk membersihkan selang bahan bakar, kamu harus sering-sering cek mengeceknya untuk menghindari mogok di jalan.
3. Periksa rutin busi dan filter udara
Busi memiliki fungsi untuk mematikkan api yang kemudian disambar dengan bensin sehingga menghasilkan pengapian pada sepeda motormu.
Pada awal pembakaran ini percikan api dari busi dan sambaran bensin harus bersamaan. Oleh karenanya busi harus selalu dalam kondisi yang baik.
Jika percikan api dari busi tidak lancar alias tersendat, bensin hanya akan terbuang sia-sia dan proses pembakaran tidak akan bisa bekerja dengan baik.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kutup busi yang harus selalu dalam keadaan kering dan tidak ada jelaga sehingga pengapian yang dihasilkan akan lebih maksimal.
Kemudian, untuk urusan filter udara, sebaiknya bersihkan setiap kali servis atau setelah pemakaian 2.000 km.
Caranya dengan melepas filter udara, lalu menyemprotnya dengan angin bertekanan tinggi. Dengan begitu filter udara akan kembali bersih dan siap untuk digunakan kembali.
4. Ganti Oli
Ganti oli sangat penting, setidaknya setiap 2000 km kamu harus mengganti oli, Atau jika kamu sudah merasa mesinmu berbunyi lebih kasar dari biasanya, kamu bisa mengganti olinya sebelum sampai ke kilometer yang dianjurkan.
Untuk oli mesin gunakan oli yang terbaik yang sesuai dengan standart dan SAE yang disarankan.