Beranda / Berita / Triple Comfort Formula

Nih Dia Penyebab Motor Boros Saat Digunakan, Feders Wajib Tahu

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Nih Dia Penyebab Motor Boros Saat Digunakan, Feders Wajib Tahu

 

Federal Oil - Memiliki sepeda motor berperforma tinggi namun irit bahan bakar pasti menjadi dambaan setiap pengendara.

Hal ini tentunya akan membuat pengalaman mengendarai sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari menjadi lebih menyenangkan.

Namun, terkadang sepeda motor yang biasanya hemat bahan bakar justru menghasilkan malah menjadi boros bahan bakar, sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkendara.

Berikut ini 4 penyebab motor jadi boros saat digunakan:

1. Tekanan Angin Ban Kurang

Kondisi ban yang kekurangan angin membuat permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih lebar.

Akibatnya laju motor akan terhambat dan motor terasa lebih berat.

Tekanan angin yang tidak cukup menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar. 

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa tekanan ban dan pastikan dalam kondisi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.

2. Busi sudah lemah

Salah satu tanda busi sudah mulai tidak layak pakai yaitu melemahnya percikan api yang menyebabkan proses pembakaran tidak mencapai hasil optimal.

Akibatnya, daya gerak yang dihasilkan akan terasa lemah dan sepeda motor jadi kurang bertenaga.

Dalam kondisi seperti ini, pengendara cenderung menggenggam tuas gas lebih kuat agar kendaraannya dapat berakselerasi lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Ada beberapa penyebab lemahnya percikan api yang keluar dari ujung elektroda busi, seperti kotoran sisa pembakaran yang menempel pada busi atau kondisi busi itu sendiri.

Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin.

3. Rantai Motor Kendur atau Belt CVT aus/retak

Rantai motor yang kendur atau belt CVT yang melar juga dapat menyebabkan konsumsi bensin boros, karena rantai yang kendur akan mengakibatkan tarikan pada roda menjadi berat. 

Kondisi tersebut menandakan bahwa rantai atau belt CVT perlu diganti dengan yang baru.

Jika sabuk CVT tidak diganti, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dan ada risiko belt CVT putus secara tiba-tiba.

4. Gaya Berkendara Buruk

Gaya berkendara yang kurang baik juga dapat mengakibatkan penggunaan bensin yang boros.

Gaya berkendara yang sering kali melakukan akselerasi tiba-tiba, sering memutar gas motor juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan. 

Meski sepeda motor dalam kondisi prima, konsumsi bahan bakar yang efisien tidak akan bisa tercapai apabila tidak dibarengi dengan gaya berkendara yang baik.

Untuk itu, penting agar gaya berkendara dilakukan dengan tenang dan santai guna mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar yang lebih baik.

(federaloil.co.id

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine