Perawatan dan Penggantian Minyak Rem, Ternyata Bisa Dilakukan Dirumah

Federal Oil - Minyak rem, kegunaannya sangat vital bagi sepeda motor yang memiliki perangkat pengereman cakram.

Fungsinya adalah untuk menekan piston di bagian kaliper agar kampas rem bisa berfungsi dengan baik dan sepeda motor bisa berhenti ketika berjalan.

Perawatan serta penggantian minyak rem tentu saja wajib diperhatikan bagi para pengendara sepeda motor.

Linda, pemilik Aneka Motor yang berada di bilangan Palmerah mengatakan bahwa minyak rem baiknya diganti setiap 25.000 km sekali atau setiap 2 tahun.

“Itu baiknya, namun jika digunakan lebih panjang pun tidak masalah selama tidak ada kotoran yang ada di bagian master rem” lanjutnya.

Berikut ini adalah tips bagaimana merawat dan mengganti minyak rem secara berkala:

1. Siapkan minyak rem

Untuk Federsyang mau mengganti minyak rem sendiri di rumah, baiknya lihat dulu di bagian master rem, tipe minyak rem apakah yang cocok digunakan.

Untuk sepeda motor biasanya ada tulisan DOT 3 atau DOT 4.

2. Mengganti minyak rem

Proses penggantiannya pun cenderung mudah, hanya siapkan obeng plus untuk membuka bagian tutup master rem.

Tapi wajib diperhatikan untuk membukanya jangan sembarangan, karena bisa-bisa bagian mur malah kehilangan dratnya karena proses membuka terlalu sembrono.

1. Keluarkan minyak rem lama

Kemudian, lepas bagian kabel rem yang berada di bawah, di bagian kaliper rem cakram.

Berikan wadah khusus bagi minyak rem bekas yang akan diganti, karena minyak rem bisa bereaksi bagi kulit kita ataupun bagi cat motor.

Ketika minyak rem sudah keluar dari lubang buang, segera masukkan minyak rem yang baru sampai minyak rem yang lama habis dan tergantikan dengan minyak rem yang baru.

Hal ini menjadi salah satu yang sangat penting, karena agar memperkecil kemungkinan masuknya udara kedalam selang rem.

1. Perhatikan volume minyak rem

Volume minyak rem juga wajib diperhatikan, jangan terlalu tinggi maupun terlalu rendah dari batas penggunaan.

Biasanya ada garis batas di bagian master rem yang dapat dijadikan panduan.

5. Tutup dengan rapat

Jika sudah, maka baiknya langsung ditutup  rapat bagian master rem dengan tutup aslinya dan jangan gunakan tutup variasi karena bisa saja tidak cocok dan malah terjadi kebocoran.

“Banyak kejadian tutup master rem menggunakan yang variasi, banyak debu  masuk dan minyak rem malah meluber kemana-mana karena tidak rapat.” tutup Linda.

(federaloil.co.id)