Perbedaan Mesin Motor SOHC dan Kepanjangan Dari DOHC
Federal Oil - Banyak yang bertanya apa kepanjangan dari DOHC, singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau bisa disebut juga mesin dalam satu piston punya dua pasang overhead.
Dengan begitu mesin motor tersebut punya 4 lep, dua klep berfungsi untuk mengatur masuk bahan bakar dan dua klep untuk pengaturan keluarnya gas buang yang menuju knalpot.
Untuk jenis mesin DOHC memakai dua noken as yang letaknya di bagian kepala silinder atau silinder head.
Jika dibandingkan dengan mesin SOHC atau Single Over Head Camsaft), DOHC membuat komponen di dalam mesin banyak bergerak.
Yang membedakan DOC dengan SOHC ada pada jumlah overhead camsaft yang ada di dalamnya.
SOHC atau Single Over Head Camshaft hanya memiliki 1 overhead atau noken as yang di dalamnya terdapat 2 klep.
Sedangkan untuk DOHC atau memiliki 2 noken as yang masing-masing melayani 2 klep untuk intake dan exhaust di tiap nokennya.
Mesin DOHC akan memberikan kelebihan performa putaran mesin yang lebih ringan, terutama di putaran atas. Hal ini dikarenakan intake dan exhaust mempunyai camshaft-nya sendiri-sendiri, maka mesin lebih ringan untuk menggerakkan camshaft.
Dengan sistem ini akan memberikan keuntungan mesin DOHC akan bertenaga lebih besar. Hal ini karena tenaga yang keluar dari crankshaft tidak terbuang banyak untuk menggerakkan camshaft.
Namun mesin berjenis DOHC tetap memiliki kekurangan yaitu biaya yang lebih mahal daripada mesin dengan jenis lain karena kontruksi head engine akan lebih besar.
Selain itu mesin berjenis DOHC lebih boros dalam mengonsumsi bahan bakar. Harga pembuatan dan perbaikan untuk mesin DOHC pun lebih mahal.
Suku cadang yang dibutuhkan lebih banyak. Di samping itu, mesin berjenis DOHC berbobot lebih berat dibanding mesin dengan jenis lain. (federaloil.co.id)