Perhatian Buat Bikers, Jangan Sembarangan Pakai Masker Saat Berkendara
Feders-Disaat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di tiga wilayah besar yakni Jakarta, Tangerang Raya dan Bandung Raya, menuntut para pengendara motor untuk selalu menggunakan masker ketika berkendara.
Menggunakan masker ketika berkendara menggunakan sepeda motor sepertinya sudah lumrah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Gunanya selain melindungi dari debu dan kotoran, juga mencegah masuknya partikel jahat seperti polusi yang bisa membuat paru-paru kita rusak.
Namun jangan asal pilih dan pakai masker ketika berkendara, salah-salah bisa malah membuat celaka lho.
Dengan menggunakan masker yang baik, maka berkendara juga bisa semakin nyaman, tetapi jika menggunakan masker yang kualitasnya tidak jelas malah bisa membuat celaka.
Tebal dan tipisnya masker tergantung dengan bahannya, ada yang meskipun berbahan tipis tapi mampu menangkal polusi dan kotoran, ada pula yang tebal dan bermodel seperti yang sering digunakan oleh para tukang cat.
Menggunakan masker yang tidak sesuai bisa membuat oksigen yang kita hirup menjadi tidak maksimal, efeknya bisa membuat ngantuk dan membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.
Tanda otak kekurangan oksigen sangat mudah ditemui, yakni kita jadi sering menguap selama berkendara.
Terkadang juga kita sering menemui pengendara yang memakai masker tidak sesuai peruntukannya atau hanya untuk bergaya, padahal bisa mengurangi suplai oksigen ketika berkendara.
Kurang oksigen juga bisa menyebabkan turunnya kewaspadaan dan konsentrasi terhadap lingkungan sekitar.
Untuk menghilangkan rasa ngantuk selama perjalanan juga cukup mudah kok guys, bisa dengan melakukan peregangan saat sedang berhenti sejenak di lampu merah atau ketika sedang macet.
Dengan begitu, oksigen bisa kembali masuk ke otak dan konsentrasi kita bisa kembali lagi untuk melanjutkan perjalanan.
Ganti masker kalian dengan bahan yang nyaman, sehingga tidak mengalami kesulitan bernafas ketika berkendara ya! (federaloil.co.id)